RADARBANDUNG.id – Stunting masih menjadi permasalahan gizi yang dihadapi anak Indonesia dan dapat berdampak serius terhadap kualitas sumber daya manusia (SDM) bangsa di masa depan. Pemerintah telah membuat strategi untuk mengurangi angka stunting hingga mencapai 14% pada tahun 2024. Namun, pandemi berpotensi menghambat pencapaian tersebut, dimana tingkat kemiskinan melonjak 10,7%-11,6% selama pandemi yang dapat menghambat akses terhadap gizi seimbang bagi anak-anak kurang mampu.
Selain sulitnya akses nutrisi, membangun kebiasaan makan yang baik dengan gizi seimbang di rumah juga menjadi tantangan, sehingga perlu dilakukan berbagai upaya untuk membiasakan pola makan sehat yang dibentuk oleh guru maupun orang tua.
Menanggapi hal tersebut, Danone Indonesia menghadirkan Festival Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun untuk menjawab tantangan yang dihadapi orang tua maupun guru PAUD dalam membiasakan konsumsi pangan sesuai gizi seimbang pada anak, terlebih di masa pandemi melalui berbagai kegiatan menarik seperti Lomba Foto Kreasi Menu Anak, Lomba Kreativitas Guru saat Belajar Daring dan Lomba Gerak dan Lagu Isi Piringku.
Karyanto Wibowo, Direktur Sustainable Development Danone Indonesia mengatakan, sebagai mitra pemerintah dalam program penanggulangan stunting, Danone Indonesia membangun pengetahuan mendalam tentang kebiasaan makan dan minum bergizi seimbang melalui pembuatan buku panduan, pelatihan guru PAUD dan orang tua, maupun kegiatan edukatif untuk anak di rumah. Selain itu, kami juga menyediakan produk bergizi yang dibuat khusus untuk membantu menjawab tantangan kebutuhan gizipada anak. Contohnya adalah peluncuran SGM Eksplor Pro-gress Maxx yang dilengkapi dengan mikronutrien zat besi dan Vitamin C maupun Omega 3 & 6, Kalsium, Vitamin D, Vitamin B, dan lainnya.
“Festival Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahunmerupakan salah satu kontribusi nyata dari Danone Indonesia dalam membantu pemerintah mensosialiasikan panduan ‘Isi Piringku’ agar masyarakat Indonesia semakin paham dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari sehari.Bagi kami, edukasi seperti ini penting dilakukan karena pandemi telah memengaruhi banyak sektor kehidupan masyarakat, tidak terkecuali sektor pendidikan. Diharapkan melalui kegiatan ini, para orang tua tetap bisa memberikan pemenuhan gizi seimbang kepada anak agar daya tahan tubuh dan tumbuh kembang optimal, terutama di tengah masa pandemi ini,” katanya dalam webinar Festival Isi Piringku Anak Usia 4-6 Tahun, Jumat (25/2).
Sementara itu, Ketua tim penyusun buku Isi Piringku 4-6 tahun dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, Msi, mengatakan terdapat beberapa tantangan yang dihadapi orang tua maupun guru PAUD dalam membiasakan konsumsi pangan sesuai gizi seimbang pada anak, terlebih di masa pandemi dimana anak cepat merasa bosan di rumah. Pihaknya melihat,upaya yang dilakukan Danone Indonesia selama ini senantiasa dapat menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan agenda pemerintah, terutama dalam hal kondisi kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat.Salah satunya adalah melalui Festival Isi Piringku ini maupun program ‘Isi Piringku’ yang bertujuan untuk mengedukasi orang tua, anak-anak,serta guru PAUD.
“Buku yang telah dikembangkan bersama oleh IPB dan Danone Indonesia diharapkan dapat menjadi panduan orang tua dan guru PAUD untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang anak di rumah,” katanya.