News

Korban Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah

Radar Bandung - 11/03/2021, 20:57 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Korban Tewas Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tanjakan Cae Sumedang Bertambah
Bus Sri Padma Kencana yang terperosok ke jurang di tanjakan Cae. (AGUN GUNAWAN/RADAR SUMEDANG)

RADARBANDUNG.id – KORBAN meninggal dunia dalam kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana Nopol T 7951 TB yang mengangkut rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak Subang di Tanjakan Cae, Wado Sumedang, Rabu (10/03) bertambah.

Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyebut, ada tambahan 2 korban yang meninggal dunia. ”Betul, yang meninggal atas nama Ny Mamah dan Ny Euis,” ungkap Eko, Kamis (11/3/2021).

Sebelumnya, dari 66 penumpang bus nahas itu, 27 penumpang di antaranya meninggal dunia, sementara 39 orang lainnya selamat. Data di RSUD Sumedang, sopir dan kernet bus dinyatakan meninggal dunia.

Dengan demikian, total korban meninggal dalam peristiwa kecelakaan tersebut saat ini mencapai 29 orang.

Kedua korban itu, ungkap Eko, meninggal saat menjalani perawatan medis. ”Meninggalnya ketika sudah dibawa dan dirawat ke RSUD Sumedang,” tutur Eko.

Sebelumnya, kecelakaan bus rombongan study tour dan ziarah ke kawasan Pangandaran dan Tasikmalaya ini hilang kendali di Tanjakan Cae hingga sempat menabrak tiang listrik dan masuk jurang.

Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengungkapkan, telah memulai olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun, sejauh ini ia masih menunggu hasilnya untuk bisa menyampaikan kesimpulan penyebab kecelakaan.

Sejauh ini, bus mengalami kecelakaan saat situasi sedang hujan deras. “Belum bisa saya sampaikan sekarang karena olah TKP masih belum selesai. Nanti akan secara keseluruhan, hasilnya besok atau lusa,” kata Ahmad Dofiri.

Baca Juga: Ini Identitas 27 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Siswa SMP di Sumedang

Menurutnya, ada beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab kecelakaan, yakni jalan yang menurun panjang dan adanya tikungan di sekitar lokasi kecelakaan.

Selain itu, ia juga menyebut kecelakaan itu kecelakaan tunggal. Namun, dugaan itu belum pasti karena masih menunggu hasil olah TKP dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA). “Kesimpulan hasilnya bisa 1 atau 2 hari, sekarang masih proses,” katanya. (jpg/rb)

Baca Juga: 


Terkait Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api
Jawa Barat
West Java Railway Heritage, Disparbud Jabar Dorong Wisata Berbasis Kereta Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan tengah mematangkan program West Java Railway Heritage. Program tersebut dibuat untuk mengoptimalisasi potensi wisata di Jawa Barat melalui jalur kereta api. Gagasan itu lahir saat Disparbud Jabar menggelqr rapat dengan dari PT. Kereta Api Indonesia (KAI), PT. Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), PT. GoTo […]

Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang
Jawa Barat
Puluhan Perahu Nelayan Jayanti Karam, 3 Hilang Diterjang Gelombang

Seluruh nelayan di pesisir selatan Cianjur untuk tidak melaut hingga cuaca benar-benar membaik. Mereka juga berharap adanya perhatian dari pemerintah daerah maupun provinsi untuk memberikan bantuan dan solusi jangka panjang atas musibah ini.

Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove  di HUT ke-393 Tasikmalaya
Jawa Barat
Telkom Indonesia Tanam 10.000 Mangrove di HUT ke-393 Tasikmalaya

RADARBANDUNG.ID, TASIKMALAYA – PT Telkom Indonesia melalui Kantor wilayah Priangan Timur, menjalankan komitmen pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi dalam penanaman 10.000 mangrove di rangkaian HUT ke-393 Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya ini  dilaksanakan pada di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya (26/7) dengan turut mengundang perwakilan Telkom, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA). Dalam […]

Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan
Jawa Barat
Polda Jabar Ungkap Jaringan Narkotika Aceh-Jawa Barat, Ribuan Nyawa Terselamatkan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam perang melawan narkotika. Melalui rangkaian operasi dan penyelidikan yang dilakukan sejak Januari hingga Juli 2025, jajaran Ditresnarkoba Polda Jabar bersama Polres jajaran berhasil mengungkap sejumlah kasus besar peredaran narkoba, termasuk jaringan Aceh–Jawa Barat. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan mengatakan bahwa […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.