News

Korlantas Polri Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Sumedang

Radar Bandung - 11/03/2021, 16:11 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Korlantas Polri Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut Bus di Sumedang
Sejumlah warga saat membantu mengevakuasi para korban

RADARBANDUNG.id – DIREKTUR Penegakan Hukum Korlantas Polri Brigjen Pol Kushariyanto mengungkap kronologi kecelakaan maut bus pariwisata Sri Padma Kencana yang mengangkut siswa SMP IT Al Muawanah Subang yang mengalami kecelakaan terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Jalan Wado-Malangbong, Sumedang.

Ia menjelaskan, kecelakaan yang menewaskan 27 orang dan 39 lainnya luka-luka ini bermula dari bus yang diduga hilang kendali hingga terbanting dan terperosok ke jurang.

Peristiwa itu sendiri berdasarkan analisis sementara, menurutnya terjadi sekitar pukul 18.30 WIB pada Rabu (10/3). Kontur jalan yang menurun panjang serta menikung diduga membuat bus bergoyang sebelum akhirnya mengalami kecelakaan.

“Akhirnya sopir ini banting setir ke kiri, ia sempat muter kena guard rail (pagar pengaman jalan), jadi dari kepala posisi di depan ia langsung menjadi terbalik,” ungkap Kushariyanto di lokasi kecelakaan.

Adapun sejauh ini menurutnya hal itu masih dugaan sementara karena pihaknya masih terus melakukan penyelidikan di lokasi dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA).

Selain itu, ia juga menduga salah satu faktor bus itu hilang kendali adalah karena kelebihan muatan penumpang. Dari data yang diterima, jumlah penumpang memang tidak sebanding dengan jumlah tempat duduk.

“Karena kondisi penumpang itu 66 orang yang notabene di situ harusnya cuma 62 atau 63 tempat duduk,” kata Kushariyanto.

Baca Juga: 


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.