RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dewasa ini mengoleksi kartu pos menjadi sesuatu yang amat menarik. Apalagi di tengah beredarnya media sosial, saling bertukar kartu pos nampaknya menjadi hal yang mulai jarang dilakukan kebanyakan orang.
Berawal dari kesenangannya bertukar kartu pos, seorang mahasiswi asal Bandung kini menjadi pengoleksi ratusan kartu pos dari berbagai negara.
Adalah, Fathia Uqimul, mahasiswi magister Pariwisata ini sudah melakoni tukar menukar kartu pos sejak 2014. Pada medio tersebut, gempuran teknologi dan kemudahan media sosial memang sudah mulai berkembang.
Namun, berangkat dari cita-cita masa kecilnya yakni ikut pertukaran pelajar, Fathia gigih berkirim informasi melalui kartu pos.
Fathia mengisahkan awal mula ia menjadi seorang postcrosser. Keinginannya bertualang ke luar negeri dan mengenal kebudayaan di sana menjadi impian yang ia simpan sejak duduk di bangku SMA.
Sampai akhirnya, teman kampusnya mengenalkan Fathia pada kartu pos yang membawanya pada mimpi-mimpinya itu.
“Aku tuh suka kenalan sama orang baru, suka hal-hal berbau luar negeri. Makanya sewaktu SMA pengin sekali ikut pertukaran pelajar tapi rupanya cukup sulit. Akhirnya dikenalin lah sama postcrossing, yakni kegiatan bertukar kartu pos dengan sesama pengguna tapi random dan itu dari berbagai negara,” kata Fathia.
Melalui kanal postcrossing [dot] com, Fathia bisa mengirim kartu pos dari negaranya kepada sesama postcrosser. Untuk tujuan pengiriman, ia mengungkapkan, itu ditentukan pada alamat pada website.
“Jadi kamu dapat alamat orang lain random, dan nanti akan dapat lagi dari orang lain. Jadi, kita nggak tau dari siapa ini kartu posnya,” tuturnya.
Menurut Fathia, poin yang membuat ia ketagihan berkirim kartu pos ialah keunikan kartu pos dan prangko yang dikirim. Bahkan ia kerap mendapat kartu pos kosong, yang bisa menjadi tambahan koleksi kartu posnya.
Gambarnya pun beragam, mulai dari foto pemandangan, ikon asal negara, atau kebudayaan setempat. Tapi tidak melulu menyenangkan, ketika bertukar kartu pos pengirim juga harus bersiap kalau kartu posnya tidak sampai ke tujuan.