RADARBANDUNG.id – Belasan orang pengikut ajaran Hakekok diamankan kepolisian saat mandi bareng tanpa busana pada areal perkebunan sawit milik PT GAL di Desa Karang Bolong, Kecamatan Cigeulis, Pandeglang, Banten, Kamis (11/3).
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bawaan para pengikut aliran sesat tersebut.
Dalam tas yang diamankan polisi, ditemukan benda yang diyakini sebagai jimat, selain itu alat kontrasepsi berupa kondom serta uang tunai Rp 75 ribu milik salah seorang pengikut Arya, pimpinan aliran Hakekok Balakastu yang diduga sudah ada di Pandeglang sejak 2009 lalu itu.
”Betul barang itu milik salah satu pengikut aliran sesat yang berhasil diamankan,” ujar polisi seperti dikutip PojokSatu (Jawa Pos Group).
Baca Juga: Geger 16 Pria dan Wanita Mandi Bareng, Diduga Aliran Sesat Hakekok
Sebuah video berdurasi 2 menit 16 detik yang beredar di kalangan wartawan juga memperlihatkan seorang petugas tengah memeriksa barang bawaan pelaku ritual dan di dalam tas ditemukan kondom serta jimat.
Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana, menyatakan ajaran kelompok ini mengadopsi ajaran Hakekok. Saat ini, pemimpin mereka Arya beserta kelompoknya sedang diperiksa untuk mendalami motif dan tujuannya melakukan kegiatan tersebut.
Halaman Berikutnya: Ritual mandi bersama tanpa busana diikuti 16 orang