RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan penggeledahan di 4 lokasi di Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan Kabupaten Bandung, Sabtu (20/3).
Plt. Juru Bicara (Jubir) KPK Ali Fikri mengatakan, penggeledahan merupakan upaya pengusutan dugaan kasus Tindak Pidana Korupsi (TPK) terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana Pandemi Covid-19 di Dinas Sosial (Dinsos) KBB Tahun 2020.
“Pada Sabtu (20/03/2021) Tim Penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di 3 lokasi berbeda yang ada wilayah Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung,” katanya, Senin (22/3).
Ia menambahkan, tiga tempat penggeledahan tersebut merupakan rumah kediaman dari pihak-pihak yang terkait dengan perkara dugaan TPK pengadaan bansos Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.
“Di 3 lokasi ini, telah ditemukan dan diamankan bukti di antaranya berbagai dokumen dan barang elekronik yang diduga terkait perkara,” jelasnya.
Sehari berselang, kata Ali, tim penyidik KPK selanjutnya melakukan penggeledahan di rumah kediaman dari pihak terkait TPK di wilayah Cimareme, Kecamatan Ngamprah. Dari tempat tersebut ditemukan dan diamankan bukti berupa barang elekronik yang terkait dengan perkara.
“Selanjutnya bukti-bukti tersebut segera dianalisa untuk diajukan penyitaannya guna menjadi bagian kelengkapan berkas perkara penyidikan dimaksud,” pungkasnya.
Baca Juga: KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 di Dinsos Bandung Barat
Sementara itu, Jumat (19/3) lalu KPK sempat mendatangi rumah mantan Kepala Dinsos KBB (Heri Pratomo) yang saat ini menjabat sebagai Kepala Disparbud KBB untuk melakukan penggeledahan namun yang bersangkutan tengah berada di luar kota.
“Saya tidak ada di rumah jadi ga jadi (penggeledahan),” kata Heri Pratomo saat dihubungi, Jumat (19/3). (kro)
Baca Juga:
- KPK Geledah Rumah dan Kantor Bupati Aa Umbara, Warga Kaget
- Penyidik KPK Geledah Ruang Dinas di Kantor Dinsos, Disdik dan Dinkes KBB
- Saat Kantornya Digeledah KPK, Bupati Bandung Barat Sedang Tak Ada di Tempat