News

Forkopimda Diminta Tunggu Polemik Dualisme Kadin Jabar yang Masih Bergulir di Pengadilan

Radar Bandung - 25/03/2021, 21:34 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Forkopimda Diminta Tunggu Polemik Dualisme Kadin Jabar yang Masih Bergulir di Pengadilan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Polemik dalam organisasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) masih belum pascaterjadi dualisme kepemimpinan. Salah satu di antara mereka meminta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tidak melibatkan pihak lain untuk dilibatkan dalam berbagai kegiatannya.

Diketahui, Tatan Pria Sudjana mengklaim masih menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Kadin Jawa Barat Masa Bakti 2019-2024 hasil Muprov VII di Cirebon Tahun 2019. Kadin di bawah kepengurusannya tetap menjalankan program-program Kadin Jawa Barat, termasuk program pemulihan ekonomi dalam pengembangan sektor industri dan perdagangan di era Covid-19.

Sedangkan Kadin Jawa Barat melalui Musyawarah Luar Biasa (Muprovlub) di Kabupaten Purwakarta pada bulan September tahun 2020 menyatakan Cucu Sutara sebagai ketua.

Muprovlub tersebut dianggap kubu Tatan bertentangan dengan norma, kaidah dan nilai positif yang ada dalam hukum organisasi, yaitu UU No 1 tahun 1987 tentang Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan Kepres No 17 tahun 2010 tentang AD/ART Kadin Indonesia.

Akhirnya, kubu Tatan mengajukan gugatan atas Perbuatan Melawan Hukum (PMH) yang dilakukan Cucu Sutara. Gugatan dengan Nomor Perkara Gugatan 383/Pdt.G/2020/PN BDG saat ini sedang disidang di Pengadilan Negeri Bandung.

Tatan meminta supaya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) dan masyarakat untuk tidak melibatkan Cucu Sutara dalam berbagai kegiatannya. Karena status Cucu Sutara sedang bergulir di pengadilan.

“Saya minta supaya masyarakat, organisasi dan instansi pemerintah tidak melibatkan Cucu Sutara dalam program-program Pemerintah Daerah sampai dengan adanya keputusan hukum yang inkrah,” ujar Tatan Pria Sudjana di Bandung, Kamis (25/3/2021).

Menurut Tatan, pihaknya telah mengirim surat kepada Forkopimda, perangkat Daerah/SKPD/OPD Tingkat Jawa Barat, para mitra sejajar, kepala daerah se-Jawa Barat, serta pimpinan partai politik di Jabar. Dalam surat tersebut, dijelaskan kronologis kudeta yang dilakukan Cucu Sutara atas kepemimpinan Tatan.

“Mari kita hormati proses hukum yang sedang berlangsung. Negara ini negara hukum. Kami khawatir bila proses yang telah bergulir di pengadilan ini diabaikan akan menambah kegaduhan dan kekacauan di lingkungan Kadin Jawa Barat,” ujar Tatan.

Menurut dia, Dewan Pengurus Kadin Indonesia bukan pejabat tata usaha negara, sehingga asas praduga rechmatig (Presumptio Iustae Causa) tidak dapat diterapkan terhadap keputusan Dewan Pengurus Kadin Indonesia apabila terjadi gugatan ke Pengadilan.

“Artinya, segala keputusan yang dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Kadin Indonesia tidak dapat diterapkan selama ada upaya hukum yang diajukan ke Pengadilan atas keputusan tersebut,” jelas Tatan.

(dbs)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.