RADARBANDUNG.id – PENGURUS Besar HMI akhirnya memiliki pucuk pimpinan baru, menyudahi karir Pj. Ketum PB HMI Arya Kharisma. Pimpinan baru HMI itu adalah Raihan Ariatama. Sosok yang memiliki visi besar untuk HMI.
Menuju kemenangan Raihan di Kongres XXXI HMI Surabaya, beberapa hari lalu sempat diwarnai kericuhan di dalam forum. Hingga menyebabkan beberapa sarana dan prasarana di Islamic Center Surabaya rusak. Seperti kursi, meja dan kaca pecah.
Raihan sendiri setelah terpilih sebagai Formatur PB HMI dan Ketua Umum HMI, ia akan menjabat selama dua tahun. Sejak 2021 hingga 2023 nanti. Jika mengutip pernyataan Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Raihan Ariatama adalah ketua umum organisasi mahasiswa khususnya HMI yang terpilih di masa pandemi. Alias Ketum Lulusan Covid-19.
Dalam pernyataan resminya, Raihan mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak. Baik di internal HMI, eksternal HMI, hingga Forkopimda Jawa Timur dan Kota Surabaya. Sebab, tanpa restu, dukungan, dan doa dari semua pihak, Kongres ke XXXI HMI tidak akan berjalan.
Baca Juga: Kongres HMI XXXI Ricuh
“Dalam bahasa Jawa, saya haturaken Matur sembah nuwun kepada semua pihak. Matur nuwun sanget atas dukungannya. Mohon doa restu kepada semuanya, agar periode saya bisa lancar dan memberikan yang terbaik untuk HMI dan Indonesia,” kata Raihan, Kamis 25 Maret 2021.
Ia menuturkan, setelah terpilih sebagai Ketum PB HMI, ia akan segera melaksanakan program dan visi-misi besarnya untuk HMI. Program itu ia balut dengan motto #BerdayaBersama dan #EmpowermentHMI. Maka dari itu, ia akan langsung melakukan komunikasi ke pihak-pihak internal HMI untuk segera bersatu dan menata masa depan panji Hijau Hitam.
“Bismillah kita akan segera memulai program besar ini. Insya Allah HMI akan bangkit dan menjadi organisasi yang maju, modern, berkepribadian, dan menuju organisasi digital,” katanya.
(ngopibareng/rb)
