Ceramah Ramadhan: Keistimewaan, Kemuliaan dan Keutamaan Bulan Ramadhan- Oleh:Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat, KH. Adib Muhammad
ALHAMDULILLAH kita dipertemukan kembali dengan bulan suci Ramadhan 1442 H, bulan istimewa bagi orang-orang mukmin untuk meningkatkan amal ibadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, karena di bulan ini permulaan turunnya Alquran, bulan ampunan, rahmat dan keridhaan. Dalam bulan ini terdapat Lailatul Qadar (malam kemuliaan) yang lebih baik dari seribu bulan.
Banyak hadits Nabi Muhammad SAW yang menyebutkan keutamaan bulan Ramadhan dan keutamaan berpuasa di dalamnya, di antaranya sebagai berikut :
Keutamaan bulan Ramadhan
Sabda Nabi Muhammad SAW, “Seandainya manusia mengetahui besarnya pahala yang tersedia di bulan Ramadhan, niscaya dia berharap bulan Ramadan itu sepnjang tahun.“ (HR. Imam Ath-Thabrani).
“Bulan paling utama adalah bulan Ramadhan, dan hari paling utama adalah hari Jumat”
Dalam hadits yang lain diriwayatkan dari Ubadah bin Shamit bahwa pada suatu hari, ketika bulan Ramadhan tiba.
Rasulullah SAW bersabda, “Bulan Ramadhan yang penuh berkah telah datang. Dan bulan ini Allah melimpahkan rahmat kepada kalian, menghapus kesalahan, dan mengabulkan doa. Allah Ta’ala memerhatikan perlombaan kalian di dalamnya, dan Dia membanggakan kalian pada para malaikat-Nya. Karena itu, perlihatkanlah giatnya diri kalian kepada Allah. Sesungguhnya orang yang sengsara adalah yang tidak mendapatkan rahmat Allah A’zza wa Jalla dalam bulan ini”.
Sabda Nabi Muhammad SAW, “Apabila bulan Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu“. (HR. Bukhori dan Muslim).
Pada bulan Ramadhan dimana Allah mewajibkan melaksanakan Ibadah Saum Ramadhan, sebagaimana firman Allah SWT. “Wahai Insan beriman diwajibkan kepada kalian semua untuk berpuasa sebagaimana telah Alloh wajibkan kepada orang-orang sebelum kalian agar kalian semua menjadi orang bertaqwa“. (QS. Al Baqarah ayat 183).
Amalan tambahan bulan Ramadhan selain ibadah Puasa :
- Qiyamu Ramadhan, sebagaimana Hadits Nabi Muhammad SAW;
“ Barangsiapa berdiri pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan keinginan untuk mendapat pahala dari Allah, niscaya dosanya yang telah lampau diampuni”. (H.R. Bukhori dan Muslim).
Maknanya adalah di bulan Ramadhan, hendaknya kita menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan sholat Tarawih atau dengan kegiatan lain (seperti Dzikir, istighfar, dan membaca Al Qur’an) karena memercayai pahala yang dijanjikan Allah, serta berharap mendapat ganjaran dari Allah SWT semata dengan menunaikan amalnya secara ikhlas karena-Nya, tanpa menyekutukan sesuatu apapun dengan-Nya, niscaya dosa-dosanya akan diampuni. (Demikian Penjelasan Assyekh Wahbah Zuhaili dalam Kitab Al Fiqhul Islam wa Adillatuhu).
- Memberikan Buka Puasa
- Sedekah
- Menuntut Ilmu
- Memperbanyak doa kepada Allah SWT
Baca Juga: Ini 8 Hal yang Membatalkan Puasa, Bukan Cuma Makan dan Minum
Semoga Allah memberikan kekuatan lahir dan batin kepada kita semua agar kita bisa melaksanakan Ibadah Puasa dengan sebaik-baiknya dan amalan-amalan yang lainnya, sehingga puasa kita akan mengantarkan menjadi Insan Bertaqwa. Wallohu A’lam. ***