RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung memproyeksikan 11 kota kabupaten yang mesti mewaspadai potensi banjir hingga banjir bandang dalam 2 hari ini, 15-16 April 2021.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF) 11 kota kabupaten ini berstatus waspada, yakni wilayah Bandung Raya yang meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Cimahi.
Selain itu, proyeksi cuaca ini berlaku pula untuk Kota dan Kab. Sukabumi, Kab. Cianjur, Kota dan Kab, Bogor, Kab. Subang, Kab. Purwakarta.
“Punahnya siklon tropis Odette dan bergeraknya siklon tropis Seroja memasuki daratan Australia akan mengurangi pengaruh tidak langsung cuaca di Indonesianya, khususnya angin kencang dan tinggi gelombang di selatan Indonesia untuk tiga hari kedepan,” ungkap Rahayu dalam laporannya kepada Radar Bandung, kemarin.
Rahayu menyampaikan, gelombang kelvin diprediksikan akan aktif di Sumatera Bagian Tengah dan Selatan, Jawa, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Papua Bagian Selatan dan Laut Banda.
“Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan masih ada suplai massa uap air yang memasuki wilayah-wilayah tersebut untuk mendorong pembentukan awan-awan konvektif,” jelasnya.
Rahayu katakan, secara umum indeks labilitas masih menunjukkan kondisi atmosfer cenderung tidak stabil, sehingga masih terdapat potensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang oleh awan Comolunimbus.
“Terdapat potensi puting beliung dan hujan es dalam waktu singkat dan bersifat lokal dalam sepekan ke depan,” jelasnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Bandung, Tetap Waspada Angin Kencang!
Masyarakat ia imbau agar berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. “Kurangi kegiatan di luar apabila tidak penting,” tandasnya.