RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekusor Narkotika (P4GNPN) Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung menggelar Pencanangan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar) dan bimbingan teknis (Bimtek) di Kelurahan Cibaduyut, Jumat (14/4) lalu.
Tujuan dari digelarnya kegiatan itu, adalah sebagai upaya penguatan ketahanan masyarakat dan aparatur sipil di tingkat Kelurahan Cibaduyut untuk mencegah, menanggulangi peredaran gelap narkoba.
Demikian disampaikan Camat Bojongloa Kidul, Drs. Yudy Hermawan, di sela sela acara penandatanganan membangun komitmen bersama oleh seluruh peserta.
Karena, menurut Yudy, penguatan ketahanan tersebut perannya sangat strategis karena jangkauan tugas yang relatif kecil, serta kondisi masyarakat yang cenderung lebih memahami kondisi sosial, ekonomi dan keamanan lingkungan.
Selain itu, kegiatan ini pun merupakan bagian dari Kecamatan Bojongloa Kidul dalam merespon Keputusan Wali Kota Bandung, Nomor : 148/Kep. 333-BKBP/2021, tentang Penetapan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).
Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 orang peserta, terdiri dari relawan anti narkoba Kelurahan Cibaduyut, Ketua Forum RW, Ketua MUI, Ketua RW sekelurahan Cibaduyut, Ketua TP.PKK, Ketua LPM, karang taruna dan pengurus IBM, kelurahan Cibaduyut, serta Polsekta Bojongloa Kidul dan bhabinsa.
Kegiatan ini pun mendapatkan dukungan BNN Kota Bandung. Selain memberikan sosialisasi mengenai pelaksanaan program P4GN, Tim BNN memberikan pelatihan dan bimbingan teknis di terhadap para relawan dan agen pemulihan yang telah terbentuk di kelurahan Cibaduyut.
Kepala BNN Kota Bandung, AKBP. Deni Yus Danial, S.IP, MH, yang hadir sebagai narasumber, mengapresiasi langkah Camat Bojongloa Kidul dan Lurah Cibaduyut yang telah melaksanakan kegiatan nyata dalam program Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GNPN).
Baca Juga: BNN Kota Bandung Canangkan Kelurahan Bersinar
Lewat pelatihan dan bimbingan teknis itu, ungkap Deni, mereka para relawan anti narkoba termasuk agen pemulihan (AP) mendapatkan pengetahuan tentang strategi kelurahan bersih narkoba dan bagaimana upaya pencegahan terhadap para penyalahgunaan narkoba.
Ia berharap, nantinya, mereka bisa berperan serta dalam melakukan deteksi dini terhadap lingkungan masyarakat sekitar, dengan memberdayakan peran serta para Ketua RW, RT dan relawan anti narkoba.”Tujuan dari semua itu, para warga memiliki ketahanan diri dan ketahanan masyarakat,” ujar Deni.
(sol)