RADARBANDUNG.id – SERI Redmi Note adalah ponsel dari Xiaomi yang menyasar ke kelas menengah. Meski demikian, ponsel ini hadir dengan segudang fitur dan spesifikasi yang melebihi ponsel lain di kelasnya.
Sebut saja Redmi Note 10 yang baru-baru ini resmi dirilis di Indonesia, ponsel ini digadang-gadang hadir dengan spesifikasi yang lebih baik dari ponsel di kelasnya.
Agar dapat membuktikan klaim itu, di sini akan membandingkan spesifikasi Redmi Note 10 dengan Realme 8. Sebagai informasi, Realme merupakan ponsel yang masuk ke segmen kelas menengah yang baru-baru ini juga meluncur ke Indonesia.
Layar
Redmi Note 10 adalah seri Redmi Note pertama dengan layar berbasis teknologi Super AMOLED. Berbeda dengan panel konvensional, Super AMOLED tidak menggunakan penerangan tambahan untuk filter layar sehingga menampilkan warna. Artinya, setiap piksel Super AMOLED dapat mengeluarkan cahaya sendiri.
Karena tidak menggunakan panel tambahan sebagai penerangan, maka Super AMOLED memiliki desain yang lebih tipis ketimbang teknologi layar lainnya.
Profil yang tipis dari panel tersebut dapat pula memungkinkan ponsel berdesain tipis dan ringan.
Fakta bahwa setiap piksel Super AMOLED dapat aktif sendiri, memungkinkan kualitas kontras yang sangat tinggi serta lebih hemat baterai lantaran hanya mengaktifkan cahaya piksel sesuai kebutuhan.
Ketika ponsel berbasis Super AMOLED masuk ke dalam mode gelap, maka efisiensi daya baterainya akan lebih tinggi.
Pada sisi lain, ponsel Realme 8 juga memiliki teknologi layar Super AMOLED seperti Redmi Note 10. Meski demikian, Xiaomi membekali layar Redmi Note 10 dengan kecerahan maksimal 1.100 nit. Ini berarti bahwa Redmi Note 10 akan lebih dapat menangkal gangguan refleksi pada cahaya di sekitarnya.
Prosesor
Redmi Note 10 ponsel pertama di tahun ini yang menggunakan prosesor Snapdragon 678. Prosesor ini menawarkan peningkatan performa kamera dan pengalaman bermain gim dengan tetap menjaga efisiensi daya baterai.
Sementara itu, Realme 8 diperkuat dengan prosesor MediaTek Helio G95. Prosesor ini menggunakan basis pabrikasi berukuran 12 nm. Sedangkan Snapdragon 678 yang mentenagai Redmi Note 10 hadir dengan pabrikasi 11 nm.
Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Redmi Note 10 Series, Jawaranya AMOLED dan Kamera 108MP
Sebagai informasi, semakin kecil ukuran pabrikasi, maka semakin banyak transistor yang bisa ditanam di dalam sebuah prosesor. Ini berujung pada performa yang semakin kencang. Transistor yang lebih kecil juga membutuhkan daya yang semakin rendah.
Mengingat Snapdragon 678 memiliki pabrikasi 11 nm dan MediaTek Helio G95 hadir dengan basis 12 nm, maka Redmi Note 10 akan berperforma lebih kencang dan lebih irit baterai.