News

1.500 Guru di Kecamatan Buahbatu Ikut Program Vaksinasi

Radar Bandung - 25/04/2021, 09:08 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
1.500 Guru di Kecamatan Buahbatu Ikut Program Vaksinasi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kurang lebih 1.500 tenaga pengajar di Kecamatan Buahbatu, Kota Bandung di Vaksin Covid-19 di Zakaria Education Center, (ZEC), Sabtu (24/4). Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari itu merupakan salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Corona.

Ketua Bidang Kesehatan Yayasan Pendidikan dan Sosial Zakaria Education Center, Dr. Yani Triyani,dr., SpPK., MKes mengatakan, vaksinasi tahap pertama dilakukan selama tiga hari. Sasarannya di hari pertama khusus internal guru di civitas akademika Zakaria. Kemudian hari selanjutnya untuk tenaga pendidik di Kecamatan Buahbatu.

“Alhamdulilah selama tiga hari pelaksanaan, vaksinasi berjalan lancar tanpa ada hambatan,” ucap Yani saat ditemui disela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, selama kegiatan berlangsung tak semua tenaga pendidik bisa divaksin. Ada beberapa yang terhalang untuk di vaksin lantaran memiliki penyakit. Seperti, sedang hamil (program hamil), hipertensi atau diabetes (penyakit tidak menular).

“Tapi jumlahnya tak banyak, hanya beberapa. Untuk vaksin tahap kedua rencananya akan dilaksanakan 22 Mei mendatang,” jelasnya.

Yani menyebut, program vaksinasi di lingkungan akademika Zakaria merupakan hasil kerjasama dengan Dinkes Kota Bandung, PGRI dan Puskesmas Margahayu Raya. Ia berharap program ini bisa membantu pemerintah dan turut menekan penyebaran Covid-19

“Mudah-mudahan dengan program vaksinasi ini kita semua bisa terhindar dari Covid,” tandasnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Bandung,
dr Yori Sativa menambahkan, vaksinasi ini sebagai bentuk percepatan Kota Bandung dalam vaksinasi prioritas, dimana saat ini sasarannya adalah guru karena untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Juli.

“Ada 35 ribu guru di Bandung yang harus divaksin sebelum Juni, semua disiapkan untuk PTM agar berjalan lancar saat mengajar,” jelasnya.

Ketua PGRI Kecamatan Buahbatu, Dr. Dante Rigmalia, M. Pd, mendukung dan menyambut baik program vaksinasi tersebut. Menurutnya hal itu sudah sejalan dengan program PGRI yakni Sapta Mahayuning Guru.

“Vaksinasi ini ingin memastikan semua guru terlindungi dari Covid-19. Kami sangat mengapresiasi program ini,” imbuhnya.

Ia menyebut, selama tiga hari vaksinasi jumlah target guru yang di vaksin sekitar 1.500 orang.

“Intinya kami ingin memberi rasa aman dan nyaman pada guru saat mengajar, apalagi dalam waktu dekat sekitar Juli PTM akan dilakukan,” terangnya.

Camat Buahbatu, Edi Juhendi
Vaksinasi mengatakan, vaksinasi di
Zakaria Education Center, (ZEC) yang menyasar ribuan tenaga pengajar diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menekan penyabaran Covid-19, khususnya di kewilayahannya.

“Kami minta doanya semoga semua berjalan dengan baik dan vaksinasi ini jadi ikhtiar kita terhindar dari Covid-19,” pungkasnya.

(arh)


Terkait Kota Bandung
Ekskavasi Prasasti Cikapundung Berlanjut, Kajian Rampung Akhir Agustus
Kota Bandung
Ekskavasi Prasasti Cikapundung Berlanjut, Kajian Rampung Akhir Agustus

Sejauh ini belum ada kesepakatan di antara para ahli. Peneliti BRIN, Nandang Suhendra, menyebut objek itu sebagai prasasti yang diperkirakan berasal dari abad ke-8 hingga ke-14. Sebaliknya, Suristinas Titi dari Arkenas menilai ukiran pada batu hanya goresan iseng yang bisa dibaca namun tak bermakna.

Pemkot Bandung Gandeng Kadin Kota Bandung, Fokus Garap Bisnis Parkir dan Ritel
Kota Bandung
Pemkot Bandung Gandeng Kadin Kota Bandung, Fokus Garap Bisnis Parkir dan Ritel

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung di bawah kepemimpinan baru untuk memperkuat sektor ekonomi lokal. Fokus awal kerja sama diarahkan pada pengembangan bisnis parkir dan ritel.

Evaluasi Dampak Acara Besar di Bandung, Soroti Titik Macet Tak Terduga
Kota Bandung
Evaluasi Dampak Acara Besar di Bandung, Soroti Titik Macet Tak Terduga

Kondisi geografis dan struktur jalan di Bandung yang memiliki banyak alternatif turut menjadi pertimbangan utama pihak kepolisian untuk tidak mensterilkan semua rute. Oleh karena itu, ke depan Pemkot akan memperkuat komunikasi kepada publik, terutama bagi peserta dari luar daerah, agar lebih memahami skema lalu lintas dan dinamika kota.

Wakil Ketua DPRD Edwin Senjaya Sesalkan Aksi Bagi-bagi Bir Saat Even Fun Run di Bandung
Kota Bandung
Wakil Ketua DPRD Edwin Senjaya Sesalkan Aksi Bagi-bagi Bir Saat Even Fun Run di Bandung

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya menyesalkan aksi tidak mendidik yang dilakukan salah satu komunitas, dengan sengaja bagi-bagi minuman beralkohol (bir) pada even lari nasional, Pocari Run 2025 di Kota Bandung. Edwin mengecam ajang yang positif tersebut dicemari dengan pembagian minuman beralkohol yang dapat merusak kesehatan. “Tidak boleh itu (pembagian bir). […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.