News

Pasca Terjadinya Gempa Sukabumi, Warga Diharapkan Tetap Waspada

Radar Bandung - 28/04/2021, 04:53 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Pasca Terjadinya Gempa Sukabumi, Warga Diharapkan Tetap Waspada

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kabupaten Sukabumi diguncanng gempa Bermagnitudo 5.6 pada Selasa, (27/04/2021) pukul 16:23:37 WIB. Gempa ini berlokasi tepatnya di 7.86 LS, 106.87 BT (103 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR) pada Kedalaman 14 Km. Dengan terjadinya bencana gempa ini Anggota DPRD Jabar Abdul Muiz ingatkan warga untuk tetap waspada.

“Terkait dengan gempa yang baru saja terjadi, saya mengajak segenap masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan,” ujar Adbul Muiz.

Abdul Muiz mengatakan, di tingkat lingkungan terkecil RT/ RW bisa melakukan kewaspadaan melalui siskamling dan menyiapkan kentongan sebagai bagian dari kewaspadaan karena gempa tidak bisa diprediksi kapan terjadinya.

“Seperti yang baru saja terjadi. Bahkan, tidak menutup kemungkinan  juga terjadi di tengah malam ketika masyarakat sedang tidur lelap. Sehingga kegiatan jaga malam secara bergiliran antar warga sebagai bagian dari upaya meminimalisir dampak ketika terjadi suatu bencana mendadak,” papar Abdul Muiz

Abdul Muiz mengatakan harapannya kepada Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten Sukabumi melalui  BPBD untuk meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan Tim Tagana dilapangan. Mengingat Sukabumi selain dikenal daerah dengan bencana longsor, pergerakan tanah yang cukup tinggi,  Sukabumi juga rawan terjadi gempa, mengingat diapit dua gunung berapi Gunung Salak dan Gede Pangrango, ditambah Sukabumi berdekatan dengan lempengan antar 2 benua, yang membentang sepanjang garis sepanjang pantai selatan sekitar 114 km.

“Dan kewaspadaan yang spesifik terkait dengan masyarakat yang tinggal berdekatan pantai selatan Sukabumi, karena gempa tak jarang diiringi tsumami,” terangnya.

Selain itu, lanjut Adbul Muiz, perlunya pemerintah daerah memberikan pelatihan kepada masyarakat terkait dengan evakuasi dalam kondisi darurat.

Selain dari keberadaan BPBD dan peran Dinsos Daerah harus dioptimalkan untuk meningkatkan koordinasi dengan Kemensos serta mengalokasikan dana kebencanaan dan penyediaan bahan pokok di gudang sebagai antisipasi manakala stok daerah habis .

Abdul Muiz membeberkan bencana yang sering terjadi longsor dimana kontur tanah Sukabumi berbukit dan dan tidak rata, dimasa hujan sering terjadi banjir dan longsor dan dimasa kemarau beberapa daerah selatan sukabumi sering kekeringan dan kurang air bersih.


Terkait Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur
Jawa Barat
Ribuan Pekerja Pariwisata Gelar Aksi di Bandung, Tuntut Cabut Larangan Studi Tur

Aksi ini baru diikuti 10 persen dari total pelaku usaha pariwisata di Jawa Barat. Jika tidak ada tanggapan dari Gubernur, aksi susulan dengan jumlah massa lebih besar akan digelar dalam waktu dekat.

Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut
Jawa Barat
Dedi Mulyadi Siap Asuh Keluarga Korban Acara Syukuran di Garut

RADARBANDUNG.id- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta maaf kepada keluarga korban acara makan gratis dalam rangka pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina, di Kabupaten Garut, Jumat (18/7). Diketahui, tiga orang meninggal dunia, yakni anggota polisi Bripka Cecep Saepul Bahri (39) yang tengah bertugas lalu Vania Aprilia seorang anak berusia 8 tahun dan Dewi Jubaeda (61). Dedi Mulyadi menemui orang tua […]

Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Jawa Barat
54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 54 peserta dari 27 kabupaten/kota siap bersaing dalam ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025. Mereka dijadwalkan mengikuti serangkaian sesi penilaian sebelum memasuki grand final yang akan digelar di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Seluruh peserta merupakan putra dan putri terbaik yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi di […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.