News

JQR Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

Radar Bandung - 29/04/2021, 20:18 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
JQR Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Kabupaten Sukabumi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa diguncang gempa berkekuatan 5,0 SR, Selasa, (27/4/2021) sekitar pukul 16.23 WIB. Akibatnya dua rumah warga ambruk dan lima lainnya rusak berat di dua wilayah Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.

Tidak berhenti sampai disitu, bencana longsor dan banjir terjadi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Jabar Quick Response (JQR) sigap mengirimkan tim kebencanaannya sesaat setelah kejadian gempa, untuk berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan assesment serta menyalurkan bantuan terhadap warga terdampak di dua lokasi bencana.

“Kami kemarin semalam (rabu malam) berangkat dan siang ini melakukan monitoring dampak bencana gempa, longsor dan banjir, ” ujar tim JQR, Ade Faisal, Kamis (29/4).

Faisal menyebut, tim JQR langsung menuju titik di Bantargadung.

“Kita membantu proses relokasi tujuh KK ke tempat aman sekaligus assesment, mengumpulkan data-data dan membuat garis keamanan di lokasi reruntuhan bangunan,” jelasnya.

Di lokasi longsor, Faisal menceritakan, korban Rohayati (38), salah satu warga Kampung Cigadog RT/RW 07/03 Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu korban yang rumahnya hancur diterjang longsor. Saat tim JQR mendatangi kediamannya, nampak bagian belakang rumahnya hancur tertimbun tanah.

“Saat kejadian, Rohayati bersama anaknya sempat ikut tertimbun longsor namun berhasil diselamatkan oleh warga,” terangnya.

Atas musibah itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan bantuan untuk meringankan beban Rohyati. Faisal menjelaskan, bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara JQR dan Baznas Provinsi Jawa Barat.

“Selain mengirim bantuan, timnya juga akan ikut mendampingi bantuan relokasi sementara untuk Rohayati jika diperlukan, mengingat posisi rumahnya masih dalam zona rawan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ade Faisal mengimbau kepada warga Jabar untuk tetap waspada terhadap bencana alam, yang mungkin terjadi di waktu mendatang mengingat musim hujan di wilayah Indonesia masih berlangsung sampai saat ini.

“Salah satu bencana yang sering terjadi di Jawa Barat adalah bencana yang bersifat hidrologis. Kami berharap masyarakat tidak menurunkan kewaspadaannya terhadap bencana banjir dan longsor mengingat musim hujan di Jawa Barat masih terus berlangsung sampai saat ini,” ujarnya.

(arh)


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.