RADARBANDUNG.id, CIPATAT – Tebing setinggi 30 meter di Desa Sarimukti, Cipatat longsor Sabtu (1/5) sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, akses jalan menuju TPA Sarimukti sempat terputus akibat material longsor.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo menjelaskan, bencana tersebut dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak siang hingga sore hari.
“Longsor itu menutup badan jalan di Desa Sarimukti Kecamatan Cipatat dan panjang longsoran sekitar 300 meter di empat titik berbeda yang berdekatan,” kata Duddy kepada Radar Bandung, Sabtu (1/5).
Ia menambahkan, longsor tersebut juga menimbun 2 unit sepeda motor warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Petugas BPBD, Damkar, Polsek, Koramil, Kecamatan, Pemerintah Desa dan warga masyarakat bergotong royong utk membuka akses jalan,” ucapnya.
Selain aparat kewilayahan dan warga setempat, upaya pembersihan meterial longsor juga dibantu denga 2 unit alat berat. Oleh karena itu, pada pukul 20.00 WIB akses jalan bisa dipergunakan kembali.
“Sekitar jam 20.00 WIB jalan sudah dapat dilalui kendaran roda 2 maupun roda 4, sampai saat ini proses evakuasi dan pembersihan jalan masih berlangsung,” katanya.
Ia mengimbau, kepada pengguna jalan untuk berhati-hati mengingat kondisi jalan yang licin dan sewaktu-waktu dapat terjadi longsor susulan, serta minim penerangan saat malam hari.
“Saya imbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa waspada terutama saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi,” tandasnya.
(kro)