RADARBANDUNG.id, SOREANG – Personel gabungan memutarbalikkan sejumlah kendaraan berplat luar daerah saat melintasi titik-titik penyekatan mudik di Kabupaten Bandung.
Hal tersebut karena para pengendara tidak bisa memperlihatkan surat yang menjadi persyaratan untuk melintas.
Wakil Kepala Satlantas Polresta Bandung, AKP Adhimas Sriyono Putra mengatakan arus lalu lintas di Gerbang Tol Cileunyi terpantau ramai lancar dan belum ada peningkatan volume kendaraan yang berarti. Di titik penyekatan Cileunyi, sudah ada 199 kendaraan yang diputar balik.
“Tidak bisa melengkapi dokumen perjalanannya seperti mereka mengaku bekerja tapi tidak ada surat tugasnya, kemudian ada juga yang melaksanakan perjalanan tapi tidak dilengkapi dengan surat swab yang berlaku 1×24,” ujar Adhimas kepada RadarBandung, Kamis (6/5).
Kendaraan yang diputar balik berasal dari luar kota. Kata Adhimas, belum ditemukan kendaraan pemudik. Kegiatan penyekatan berlangsung sejak 6-17 Mei 2021 dan para petugas akan berjaga selama 24 jam guna mengantisipasi pemudik malam.
“Enggak ada yang menolak (diputar balik), semua kita kasih pemahaman yang baik, mereka menerima dan menyadari,” aku Adhimas.
Baca Juga: Pemudik Lolos Masuk Jabar Wajib Karantina 5 Hari Sebelum Bertemu Keluarga di Kampung Halaman
Adhimas mengiimbau masyarakat untuk menerima anjuran pemerintah terkait larangan mudik lebaran karena kondisi saat ini yang masih dalam situasi pandemi Covid 19.
“Dengan kita menahan diri maka kita bisa menjaga orang-orang terdekat kita agar terbebas dari penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Baca Juga: Kapan Lebaran 2021 dan Jadwal Sidang Isbat Idul Fitri 1 Syawal?
Sementara itu di Gerbang Tol Soreang Pasirkoja (Soroja), Kanit Lantas Polresta Bandung AKP Ngadiman menuturkan, Satlantas Polresta Bandung bersama jajaran terkait seperti Dishub, TNI, Satpol PP dan Dinkes melakukan kegiatan penyekatan.
“Untuk kendaraan yang sudah diputarbalikkan sampai saat ini sudah 20 kendaraan, dengan alasan mereka memang pengendara dari luar aglomerasi Bandung Raya dan tidak membawa surat tugas. Langsung kita putar balik karena memang sekarang sudah ada peniadaan mudik,” tutur Ngadiman.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Penyekatan di Padalarang
“Bagi pengendara dari luar daerah langsung kita putarbalikkan. Kemudian bagi pengendara yang ternyata membawa surat dinas yang ditandatangani dan stempel basah dari instansi terkait tetapi mereka tidak membawa hasil rapid antigen, kami rapid antigen di tempat,” tutur Ngadiman.
Adapun untuk personil yang disiagakan di Gerbang Tol Soroja sebanyak 40 orang. Untuk saat ini, di Exit Tol Soroja belum terjadi antrean kendaraan yang begitu panjang. Arus lalulintas masih lancar.
“Saat ini mulai 6 Mei sudah berlaku peniadaan mudik, maka kami imbau masyarakat luar Kota Bandung agar tidak mudik ke wilayah Bandung,” pungkasnya.
(fik)