RADARBANDUNG.id, SOREANG – Jelang lebaran 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung memfokuskan vaksinasi Covid-19 lansia, karena saat Hari Raya Idul Fitri lansia dinilai banyak berinteraksi dengan orang banyak.
“Saat ini proses vaksinasi memasuki tahap dua dengan sasaran pelayan publik dan lansia, namun pada tahap ini kami memprioritaskan lansia karena kekhawatiran mereka akan berinteraksi dengan banyak orang saat lebaran,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana saat wawancara di Soreang.
Grace menjelaskan, pada tahap pertama kegiatan vaksinasi Covid-19 yang menyasar tenaga kesehatan, saat ini progresnya sudah 100 persen. Sementara vaksinasi terhadap pelayan publik dan lansia masih terus berjalan.
“Untuk vaksinasi kepada pelayan publik termasuk kepada guru akan tetap dilakukan sambil menunggu pasokan vaksin berikutnya,” jelas Grace.
Menurut Grace, sejak pertama vaksinasi Covid-19, Kabupaten Bandung baru menerima vaksin Covid-19 sebanyak 91.200 dosis dari sasaran vaksinasi yang mencapai dari 485.000.
Sementara terkait kegiatan selama Ramadhan seperti sholat tarawih dan pengajian diperbolehkan dan pihaknya sudah menyiapkan antisipasi lonjakan kasus Covid-19.
“Kita harus mengantisipasi karena dampak dari kerumunan dari tarawih, kemudian buka bersama itu juga menjadi antisipasi akan berdampak pada peningkatan kasus,” jelas Grace.
Ia meminta warga tetap mematuhi protokol kesehatan mulai dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi. Kata Grace, hal tersebut kunci mencegah penyebaran Covid 19.
“Hngga 2 Mei, level kewaspadaan covid-19 di Kabupaten Bandung sudah memasuki zona kuning, sama dengan Kabupaten Sukabumi, sementara Kabupaten/Kota lain berzona oranye. Kita harus pertahankan itu,” pungkas Grace. (fik)
Baca Juga:
- Ini Kriteria Lansia yang Tidak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19
- Seperti Ini Alur dan Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Lansia di Kota Bandung
- Masih 19 Juta Lansia Yang Belum Vaksinasi Covid-19