RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Beredar video penyekatan polisi dijebol pemudik. Akibatnya, ribuan pemudik lolos. Sejumlah polisi yang sedang berjaga tampak kewalahan mengatasi para pemudik yang sedang melintas.
Para pemudik menggunakan sepeda motor pada malam hari. Mereka menerobos barisan polisi yang sedang berjaga. Video penyekatan polisi dijebol ribuan pemudik diposting warganet di grup Facebook mudik asik lebaran 2021.
“Pembatas/penyekatan polisi dijebol ribuan pemudik tadi malem,” tulis akun Nun Syarif yang membagikan video pembatas dijebol pemudik, Sabtu (8/5/2021).
Kabarnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (7/5) di Karawang, Jawa Barat. Dalam video terlihat beberapa aparat hendak memasang pembatas atau penyekat. Namun, para pengguna sepeda motor tak peduli. Mereka tancap gas dan menerobos pembatas.
Aparat tampak kewalahan menangani para pengguna jalan yang jumlahnya ribuan. Pemilik akun Facebook Yoshi Imamura menceritakan pengalamannya saat mudik dari Tangerang menuju Brebes dengan menggunakan sepeda motor.
“Sedikit cerita lur. Saya berangkat dari Tangerang tanggal 7 sore. Cek point pertama di Karawang. Langsung deh gue ketangkep tuh ama pak Pol,” tulisnya.
Dari sekian banyak pemudik yang melintas, hanya dia yang diberhentikan.
“Pak pol langsung main cabut kunci motor gw,” tambah Yoshi Imamura.
Tak kehilangan akal, Yoshi Imamura mengelabui aparat. Ia mengaku sebagai warga Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat.
“Ditanyalah mau kemana Pak? Dengan santainya gw jawab mau pulang Pak. Ke Teluk Jambe (akal-akalan gw). Ditanya lagi ada KTP Pak? Gw jawab ada,” bebernya.
Setelah itu, Yoshi Imamura akhirnya dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanannya.
“Langsung tuh kunci ditancepin lagi ke motor. Terus dibilangin. Silahkan bapak belok kanan/kiri. Tidak boleh lurus, sambil berbisik pelan cari jalan tikus. Alhamdulillah sekarang udah di Brebes,” tandas Yoshi Imamura.
Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan penyekatan mudik 2021 yang dilakukan petugas mampu menekan jumlah kendaraan dari Jakarta yang hendak mudik atau pulang kampung.
Baca Juga: Hujan-hujanan, Pemudik Sembunyi di Truk Sayur untuk Kelabui Petugas
“Di gerbang Tol Cikampek Utama hanya 8.732 kendaraan, situasi normal jumlahnya 19.338 kendaraan. Adanya penyekatan turun 53 persen,” ujar Argo dalam keterangan tertulis pada Jumat (7/5/2021).
Sementara pengendara yang akan mengarah ke Jawa Barat melalui gerbang Tol Kaliurip Utam mencapai 10.629 kendaraan atau turun 46 persen dari situasi normal yang bisa mencapai 19.827 kendaraan per hari.
Baca Juga: Siasat Pemudik Akali Petugas: Pakai Ambulans
Penurunan juga terjadi ke Pulau Sumatera. Sebanyak 12.044 kendaraan tercatat keluar dari gerbang Tol Cikupa yang mengarah ke Merak untuk menyeberang ke Sumatera. “Normalnya 14.853 kendaraan, turun 19 persen,” kata Argo.
Dalam masa Operasi Ketupat 2021 yang dimulai sejak 6 Mei, kepolisian telah memutarbalikan 12.267 pengendara mobil, 7.352 motor, 2.148 mobil berpenumpang, dan 1.768 kendaraan barang.
Dari penerapan penyekatan mudik 2021, total ada 23.573 kendaraan yang di putar balik lantaran diduga ingin melakukan perjalanan mudik Lebaran. “Lalu ada penindakan pelanggaran travel gelap sebanyak 75 unit,” ucap Argo.
(one/pojoksatu)
