RADARBANDUNG.id,BANDUNG – Jabar Quick Respon (JQR) berkolaborasi dengan Baznas Jawa Barat soal program kemanusiaan dan bantuan sosial. Kolaborasi ini menjadi salah satu agenda Pemprov Jabar menyejahterakan masyarakat, khususnya menurunkan angka kemiskinan.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan, orang yang berkiprah di JQR dan Baznas dibekali keiklasan dan kesabaran. Jika dua poin itu tidak diterapkan, maka jangan berkiprah di lembaga sosial.
“Jangan pernah berharap rupiah dari manusia. Setiap orang yang berkiprah di JQR dan Baznas itu mulia, niatnya ibadah,” ucap Emil sapaan Ridwan Kamil, saat ditemui usai acara Acara Gerobag Ramadan Iftar untuk Duafa di GOR Saparua, Bandung, Jumat (7/5).
Emil menyebut, setiap kegiatan yang dilakukan JQR dan Baznas merupakan aktivitas sosial yang perlu didukung semua pihak. Sebab, sambung Emil, semua semata-mata demi kemanusiaan, bukan karena ada tujuan lain.
“Orang bantu angkat beras, bantu pengungsi yang sedang kesusahan, bantu warga kurang mampu dan lainnya, itu bukan karena ingin dipuji, tapi niat karena Allah SWT,” ujarnya.
Emil berharap, kedepan JQR dan Baznas terus berkembang dan semakin luas membantu sesama manusia yang membutuhkan, tanpa melihat latar belakang siapa yang ditolong.
“Saya punya mimpi suatu hari nanti ada Indonesia Quick Respon bahkan Word Quik Respon. Poinnya perjuangan kita membantu sesama masih panjang. Kerjasama ini diharapkan dapat menimbulkan percepatan respons dalam pendistribusian bantuan kepada warga tidak mampu,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Jabar Quick Respon, Bambang Trenggono mengungkapkan, sepanjang Ramadan tahun ini JQR dan Baznas Jabar terus mempercepat pendistribusian bantuan untuk para warga yang membutuhkan. Target penyaluran bantuan ini para mustahik yang tersebar di 27 kabupaten dan Kota di Jabar.
“Melalui kolaborasi ini diharapkan bisa menunaikan cita-cita Pemprov Jabar mengentaskan kemiskinan,” terangnya.
Kata dia, sejak JQR dilaunching pada 2018 sudah banyak program yang dilakukan. Program-program kemanusiaan itu tentunya berkolaborasi dengan lembaga lain.
“Kami (JQR) hanga melaksanakan saja. Ide besar dan arahannya ada di kang Emil,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Jabar, Anang Jauharuddin menyebut, kolaborasi dengan JQR diharapkan bisa memperluas dan memperlebar bantuan pada warga. Ia pun akan terus mendukung setiap program yang digulirkan.
“Orang-orang di JQR tanggap dan cepat, keinginan untuk membantunya sangat tinggi. Maka dari itu, kami (Baznas) akan terus mendukung program-programnya,” tandasnya.
(muh)