News

Maksa Mudik, Satu Keluarga Jalan Kaki dari Kebumen ke Soreang

Radar Bandung - 08/05/2021, 23:48 WIB
AR Hidayat Ali Yusuf
AR Hidayat, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Maksa Mudik, Satu Keluarga Jalan Kaki dari Kebumen ke Soreang
JAUH SEKALI: Dani beserta istri dan kedua anaknya saat beristirahat di SPBU Cisaga, Ciamis, kemarin. Diar Gombong Kebumen, mereka menuju Soreang, Kabupaten Bandung. (BPBD BANJAR)

RADARBANDUNG.id – Di Google Maps, jarak Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah (Jateng), ke Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar), tertulis 295,5 kilometer. Jarak itu bisa ditempuh dalam 6 jam 32 menit lewat jalan nasional. Tentu dengan catatan: menempuhnya dengan menggunakan kendaraan bermotor. Kalau jalan kaki?.

Apalagi sambil membawa dua anak kecil? Ya, bisa dibayangkan sendiri jauh dan beratnya jarak antar dua kecamatan di dua provinsi berbeda tersebut.

Itulah yang dilakoni Dani beserta istri dan kedua anaknya yang baru berusia 1 tahun dan 3 tahun. Kemarin (7/5/2021) mereka sampai di Ciamis, Jabar, setelah lima hari menempuh perjalanan dari Gombong dengan tujuan akhir Soreang.

Mereka berangkat pada Minggu (2/5/2021) selepas asar, terus berjalan sampai sekitar pukul 20.00 sebelum beristirahat di masjid atau pom bensin. Sehabis subuh, mereka berjalan kaki lagi sampai sekitar pukul 10.00. Saat hari mulai panas, mereka mengaso. Dan, mulai berjalan lagi sehabis asar.

Dede Haris, Anggota BPBD Kota Banjar, menemukan mereka sedang duduk di atas trotoar di perbatasan Jabar–Jateng kemarin pukul 01.00. Kepada Radar Tasikmalaya, Dede menyatakan bahwa saat itu dirinya bersama rekannya piket di pos terpadu penyekatan perbatasan.

”Awalnya dikira pemudik turun dari bus. Namun, saat ditanya, ternyata mereka bilang berjalan kaki dari Gombong selama lima hari,” ungkapnya.

Mereka membawa tas gendong yang cukup besar. Dede mengajak mereka ke sebuah warung untuk melepas lapar dan haus. Namun, mereka menolak, hanya ingin sedikit istirahat. Dani, kata Dede, bekerja sebagai tukang jahit di Gombong.

”Saat ditanya, mereka mau pulang ke Soreang, Kabupaten Bandung, karena di Gombong tidak ada uang lagi habis bayar utang dan biaya hidup. Hanya bawa bekal Rp100 ribu lebih, tapi sudah habis saat di perjalanan,” jelasnya.

Sekitar pukul 03.00, Dede mengantar mereka ke SPBU Cisaga, Kabupaten Ciamis, untuk istirahat di sana.

”Namun, saat saya tinggal sejenak dan kembali lagi ke SPBU sekitar pukul 04.00, mereka sudah tidak ada di tempat semula,” katanya.

Dia sempat berkoordinasi dengan anggota BPBD di Ciamis. Namun, saat ditelusuri dari Cisaga sampai Karangkamulyan hingga tanjakan, ternyata mereka tidak terlihat.

Baca Juga: Siasat Pemudik Akali Petugas: Pakai Ambulans

Selain keluarga Dani, Silvi sekeluarga yang berjumlah sembilan orang juga harus melanjutkan mudik mereka ke Ciawi, Tasikmalaya, dari Bandung dengan jalan kaki. Awalnya, mereka berangkat pada Kamis sore (6/5/2021) dari Bandung dengan menaiki mobil. Namun, saat hendak memasuki Tasikmalaya, kendaraan mereka diperiksa aparat gabungan di Pos Penyekatan Pemudik Letter U Gentong, Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya.

”Kami tak bisa memperlihatkan berkas-berkas syarat mudik. Jadi, mobil kami disuruh putar balik di Gentong,” ucap Silvi kepada Radar Tasikmalaya.

Baca Juga: Heboh, Video Penyekatan Polisi Dijebol Pemudik

Akhirnya, Silvi dan keluarga terpaksa turun di Gentong. Namun, dia tak kehilangan akal. Saking tekadnya kuat ingin berlebaran di kampung halaman, akhirnya dia dan rombongan keluarga nekat jalan kaki ke Ciawi.

”Ya, sudah mobil mah uih deui ka Bandung. Abdi mah maksa weh ieu jalan kaki kang. Wios lah nu penting dugi ka bumi mamah. (Mobil kembali lagi ke Bandung. Saya terpaksa jalan kaki. Yang penting, sampai ke rumah ibu),” jelasnya.

Tidak sejauh yang harus ditempuh Dani beserta istri dan kedua anaknya memang. Tapi, tetap saja berjalan kaki 15 kilometer sangat menguras tenaga.

(jpc)


Terkait Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama Baru
Nasional
BPJS Ketenagakerjaan Umumkan Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama Baru

RADARBANDUNG.id- Presiden Prabowo resmi menunjuk Pramudya Iriawan Buntoro sebagai Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, menggantikan Anggoro Eko Cahyo yang sebelumnya mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Penunjukan ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 63/P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pengganti Antarwaktu Direksi BPJS Ketenagakerjaan Sisa Masa Jabatan 2021-2026, dan ini merupakan bagian dari mekanisme organisasi […]

Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Nasional
Selamat! Serafin Ernesta dan Arif Muhaemin Terpilih sebagai Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025 telah berakhir. Setelah melalui persaingan ketat, Serafin Ernesta Putri dan Arif Muhaemin dinyatakan sebagai Mojang Jajaka Pinilih 2025. Pengumuman disampaikan secara langsung dalam acara puncak grand final yang diadakan di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Selain mendapatkan gelar, Serafin dan Arif juga berhak […]

Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda
Nasional
Perkuat Kolaborasi Pemkot Bandung, Pocari Sweat Run Indonesia 2025 Hadirkan Pengalaman Berbeda

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gelaran kegiatan lari hybrid tahunan terbesar di Indonesia, POCARI SWEAT Run Indonesia yang ke-12 diselenggarakan selama 2 hari pada 19-20 Juli 2025 di Kota Bandung. Total sebanyak 16.000 pelari berlari bersama secara offline di Balai Kota Bandung dan 30.435 pelari berlari bersamaan secara virtual dari Aceh hingga Papua. Hadir sebagai narasumber di konferensi […]

Kemenhub Kerahkan Enam Kapal untuk Evakuasi Korban Kebakaran KM Barcelona di Sulawesi Utara
Nasional
Kemenhub Kerahkan Enam Kapal untuk Evakuasi Korban Kebakaran KM Barcelona di Sulawesi Utara

RADARBANDUNG.ID, SULAWESI UTARA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengerahkan sebanyak enam kapal untuk membantu evakuasi korban kebakaran Kapal Motor (KM) Barcelona di Perairan Talise, Sulawesi Utara. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud menyampaikan, sejumlah unsur SAR dan keselamatan pelayaran langsung digerakkan ke lokasi begitu menerima laporan insiden terbakarnya KM Barcelona. “Evakuasi penumpang KM Barceloca sedang […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.