News

Jangan Mudik, ASN Pemkab Bandung Diminta Fokus Layani Masyarakat

Radar Bandung - 09/05/2021, 19:24 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Jangan Mudik, ASN Pemkab Bandung Diminta Fokus Layani Masyarakat
Bupati Bandung Dadang Supriatna

RADARBANDUNG.id, SOREANG – Bupati Bandung, Dadang Supriatna meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bandung berperan aktif mengurangi penyebaran Covid 19. Salah satu caranya dengan tidak melakukan mudik lebaran dan fokus pada pelayanan.

“ASN yang nekad mudik itu nanti ada Pak Sekda yang ngurus, kita ada himbauan bahwa tidak boleh mudik, kita fokus pada pelayanan dan bagaimana pengurangan Covid 19 dan fokus menghilangkan Covid 19 di Kabupaten Bandung,” ujar Dadang.

Menurut Dadang, silaturahmi atau sungkem kepada orangtua dan kerabat keluarga yang ada di kampung halaman saat ini bisa dilakukan melalui dalam jaringan (daring). Katanya, nyaris semua kalangan masyarakat sudah memiliki handphone yang menunjang video call. Terlebih lagi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pihaknya sudah menyiapkan sanksi bagi ASN di lingkungan Pemkab Bandung yang nekad mudik. Sanksi tersebut diberikan berdasarkan PP No. 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

“Lagi pula libur lebaran hanya dua hari, tanggal 15 dan 16 Mei. Tanggal 17 Mei ASN harus masuk kerja lagi. Jadi, sudah tidak ada alasan lagi bagi ASN untuk mudik,” tutur Dadang.

Baca Juga: Heboh, Video Penyekatan Polisi Dijebol Pemudik

Nantinya, lanjut Dadang, saat hari pertama kerja usai libur lebaran akan dilakukan sidak kehadiran dan bagi yang kedapatan nekad mudik, akan diberikan sanksi.

Sementara itu, Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan memastikan dirinya tidak akan melakukan mudik lebaran tahun 2021. Diketahui, Sahrul merupakan warga Bogor.

Baca JugaCerita di Balik Viral Keluarga Mudik Jalan Kaki dari Gombong ke Bandung

“Saya pun tidak mudik, pertama kalinya berlebaran tidak di kota asal saya. Karena memang saya juga ingin menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Bandung, tidak perlu kemana-mana dulu karena situasi kondisi saat ini. Tos weh ulah kamana-mana, tidak mudik,” ucap Sahrul.

Sahrul meminta semua pihak untuk mewaspadai lonjakan kasus Covid-19 terlebih menjelang Idul Fitri, dimana minat orang untuk mudik itu masih kuat. Kondisi tersebut tentu memiliki potensi memperparah kasus Covid 19.

“Semoga masyarakat bisa mematuhi itu semua,” pungkasnya.

(gat)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.