News

BPJS Kesehatan Bandung Dorong FKRTL Tingkatkan Layanan Antrean Online

Radar Bandung - 11/05/2021, 14:03 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
BPJS Kesehatan Bandung Dorong FKRTL Tingkatkan Layanan Antrean Online

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas layanan kepada peserta JKN-KIS, BPJS Kesehatan Cabang Bandung menggelar pertemuan Sosialisasi Indikator Kepatuhan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL) dan Pengembangan Sistem Antrean pada Jumat (07/05), secara daring.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Muhammad Fakhriza menyebutkan bahwa di Tahun 2021 ini, terdapat beberapa perubahan indikator kepatuhan FKRTL yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. Menurutnya, perlu dilakukan review untuk meningkatkan kualitas dan mutu layanan yang lebih baik lagi khususnya peserta JKN-KIS.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari FKRTL yang telah memberikan pelayanan terbaik. Hal-hal yang menjadi fokus bersama di tahun 2021 ini, dapat terealisasi secara optimal, termasuk digitalisasi administrasi pelayanan yang telah dikembangkan BPJS Kesehatan. Salah satu yang menjadi fokus, sistem antrean yang terhubungan dengan aplikasi Mobile JKN. Kami mohon dukungan dan kerja sama dari FKRTL,” ujar Fakhriza.

Lebih lanjut ia menjelaskan, selain sistem antrean online, terdapat beberapa indikator lain terkait kepatuhan rumah sakit, antara lain updating display tempat tidur terhubung aplikasi Mobile JKN, display tindakan operasi terhubung aplikasi Mobile JKN, tindak lanjut penyelesaian keluhan peserta terkait layanan kesehatan di rumah sakit, indeks pemahaman faskes, nilai kepuasan peserta, dan tercapainya 100% target rekrutmen peserta Program Rujuk Balik (PRB).

“Saat ini, sebanyak 13 dari 40 FKRTL yang bekerja sama sudah bridging antrean online yang terhubung dengan aplikasi Mobile JKN. Kami sangat mengharapkan dukungan dari FKTRL, tahun 2021 bisa tuntas 100 persen. Sistem antrean online ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi peserta JKN-KIS untuk mendapatkan kemudahan dan kepastian pelayanan. Apalagi saat ini sudah ada update ke Versi II. Tentu lebih banyak fitur terbaru dan manfaat kemudahan yang bisa diakses,” tambahnya.

Sementara itu, perwakilan dari RS Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung, Chairul menyampaikan bahwa untuk antrean semua sudah dilakukan secara online. Namun pelayanan kepada peserta akan disesuaikan berdasarkan kedatangan. Menurutnya, sistem antrean tersebut sangat bermanfaat bagi pihaknya dalam memberikan pelayanan.

“Dengan adanya sistem antrean, tidak ada lagi penumpukan peserta yang datang ke rumah sakit. Kami akan mempertimbangkan saran dari IT Help Desk BPJS Kesehatan, untuk menambahkan menu skip antrean agar peserta yang belum datang dapat dilakukan pemanggilan ulang dan tetap terlayani. Semoga nanti setelah update Sistem Antrean Versi II dilakukan, fitur check in peserta di aplikasi Mobile JKN bisa segera dimanfaatkan,” ungkapnya. ***


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.