RADARBANDUNG.id – Israel terus menggempur Palestina di Jalur Gaza. Dalam konflik ini, korban jiwa terus bertambah, 17 anak-anak dilaporkan menjadi tewas akibat serangan Israel.
Jet tempur Israel pun terus menyerang gedung-gedung tinggi dan target lain di Jalur Gaza.
Melansir Pojoksatu.id dari Aljazeera, Kamis (13/5), Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan setidaknya hingga kini sudah ada 84 orang korban tewas akibat serangan Israel dalam konflik di Gaza tersebut.
Sementara 17 Korban tewas di antaranya adalah anak-anak.
Sementara itu dari pihak Israel, setidaknya 6 warga Israel dan 1 warga India juga turut menjadi korban tewas akibat konflik di wilayah tersebut.
Bentrokan Israel dan Palestina juga berlangsung di beberapa kota di Israel. Sejumlah orang Yahudi Israel dan warga Palestina terkonfrontasi dan terlibat konflik di sejumlah wilayah di Israel.
Kemudian tentara Israel mengatakan pihak Palestina juga turut melancarkan serangan balasan. Ratusan roket telah ditembakkan dari Gaza oleh kelompok Hamas ke berbagai lokasi di Israel.
Hal tersebut dikonfirmasi juru bicara Brigade al-Qassam Hamas. Ia mengatakan sayap bersenjata untuk pertama kalinya menembakkan roket ke arah Bandara Ramon di selatan negara itu.
“Rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km telah diluncurkan di Bandara Ramon, sekitar 220 km dari Gaza,” kata Abu Obeida.
Seperti diketahui, gempuran udara antara Israel dan militan Palestina, Hamas terus berlanjut tanpa henti. Konflik keduanya pun kini tengah disorot oleh berbagai negara di dunia.
Konflik antara Israel dan Hamas semakin memanas. Setelah sebelumnya mereka saling tukar serangan udara, kini Israel telah menyiagakan 9 ribu tentara untuk menggempur Hamas.
Hal itu dilakukan setelah Hamas, menembakan ratusan rudal ke bandara Ramon pada Kamis (13/5) kemarin dan membuat sejumlah maskapai penerbangan internasional membatalkan pendaratan pesawat komersialnya di bandara tersebut.

Sebuah gambar yang diambil dengan drone menunjukkan reruntuhan bangunan yang hancur dalam serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Jalur Gaza utara. (Mohammed Salem/Reuters/Aljazeera)
Sementara Juru bicara Brigade al-Qassam Hamas, Abu Obeida, pihaknya mengaku telah menyerang Bandara Ramon dengan Roket Ayyas yang bisa menjangkau jarak sekitar 220 km dari Gaza.
“Rudal Ayyash 250, dengan jangkauan lebih dari 250 km telah diluncurkan di Bandara Ramon, sekitar 220 km dari Gaza,” ujar Abu Obeida.
Seperti diketahui, Hamas yang merupakan faksi di Palestina ini, mengaku telah berhasil menembakan roket andalannya tersebut ke salah satu bandara besar Israel, Ramon pada Kamis 13 Mei 2021.
Akibat serangan roket Hamas ini, semua penerbangan yang ada di bandara Ramon Israel ini dialihkan penerbangannya.
Terpisah juru bicara United Airlines dan American Airlines mengaku kepada AFP bahwa penerbangan menuju Israel telah di batalkan sampai 15 Mei 2021.
Sekedar informasi konflik antara Hamas dan israel menyebabkan korban dari kedua belah pihak berjatuhan.
Di pihak Palestina dilaporkan sekitar 103 orang tewas dan sekitar 580 warga lainnya mengalami luka. Sedangkan di pihak Israel sampai berita ini diturunkan, sekitar 7 orang tewas salah satunya warga India yang sedang ada di daerah konflik terkena roket yang diluncurkan Hamas.
(ral/int/pojoksatu/jpg)