RADARBANDUNG.id – USTADZ Yusuf Mansur (UYM) menjadi bulan-bulanan netizen, karena terbukti membuat narasi atau keterangan foto tidak benar, pada unggahan akun Twitter miliknya, Jumat (14/5/2021) malam.
Dimana, pada cuitannya, UYM membagikan foto Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin berjabat tangan.
Ia memuji sikap Jokowi sebagai orang nomor satu di Indonesia mau duduk di lantai sambil membungkukkan kepalanya ke wakilnya, yaitu Maruf Amin yang duduk di atas kursi.
Ayah Wirda Mansur itu menilai pemandangan di foto itu sangat langka.
“Foto langka menurut saya dengan izin Allah. Mana ada met hari raya. Mari bersihkan hati. Apa-apa jadi doa aja, dibawa doa… banyakin baik sangka… ini Presiden ke Wapres loh. Potret langka… dan pengajaran budi pekerti yang baik sekali… bismillaah walhamdulillaah,” tulis UYM.
Tak disangka, beberapa waktu kemudian, pakai telematika Roy Suryo menguak fakta mencengangkan. Bahwa, apa yang diposting UYM tidaklah semuanya benar, alias narasi Jokowi melantai sungkeman ke Wapres yang duduk di kursi tidaklah benar.
Menurut Roy, foto itu bukan saat ini, melainkan dua tahun lalu. Momen ketika Ma’ruf Amin belum jadi wakil presiden, tapi selama ulama yang dituakan.
“Foto yg baru diunggah hari ini, 14/05/21 14.25 wib & diberi Caption “… ini presiden ke wapres loh …” (?) memang Foto yang Bagus. Namun Captionnya tidak tepat,” jelas Roy.
Roy menuturkan foto itu sudah beredar di media sosial sejak dua tahun lalu. “Sebenarnya foto tersebut sudah ada lama & diposting sejak 17/01/19 di Akun IG & dimuat di Media online 21/01/21, sebelum Wapres,” tegasnya.
Baca Juga: Lama Bersahabat, Begini Ustadz Yusuf Mansur Mengenal Sosok Sahrul Gunawan
Foto Jokowi dan Maruf Amin itu adalah melaksanakan salat berjamaah sebelum digelar debat Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019. Sontak, setelah fakta ini terkuak, banyak yang mengkritik Ustadz Yusuf Mansur.
Melihat gejolak yang terjadi, UYM mengakui kesalahannya. Dia meminta maaf. “Siap salah, salim. Saya WA ya, kemarin kapan itu saya ke Jogja. Kelupaan aja mau WA buat ngupi-ngupi. Makasih ya, semoga saya bisa terus belajar,” responnya terhadap koreksi Roy Surya.
Kepada warganet yang membully-nya, UYM mengungkapkan, “Siap salah, enggak bilang juga Lebaran. Maafin, siap nerima masukan, met mulk kawan-kawan,” tulisnya.
(nin/pojoksatu)
