Ketua MUI KBB menyerukan agar masyarakat khususnya warga Kabupaten Bandung Barat untuk doakan keselamatan rakyat Palestina
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH – Serangan pasukan Israel terhadap warga Palestina menuai kecaman dunia.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bandung Barat, Muhammad Ridwan mengatakan, sikap yang dikeluarkan mengikuti kebijakan MUI Pusat mengutuk keras tindakan Israel.
“Apa yang dilakukan oleh tentara Israel jelas telah melanggar Hak Azasi Manusi (HAM),” katanya.
Ridwan menegaskan, saat ini Pemerintah Indonesia wajib melakukan langkah diplomatik mendorong Dewan Keamanan (DK) PBB untuk menghentikan penyerangan Israel secara kejam kepada rakyat Palestina.
“Kepada masyarakat khususnya Kabupaten Bandung Barat untuk turut mendoakan keselamatan bagi saudara kita di Palestina,” katanya.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD KBB, Bagja Setiawan mengatakan, penguasaan Masjid Al Aqsa merupakan salah satu bentuk aksi teror Israel terhadap masyarakat Palestina.
“Palestina merupakan salahsatu negara yang berdaulat baik secara the jure dan de facto tetapi pada hari ini negara di dunia diam atas penjajahan ini,” katanya.
Ia menambahkan, Indonesia yang merupakan bagian dari anggota Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) seharusnya tidak berdiam diri. Lebih jauh dari itu, Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina.
“Seharusnya Indonesia secara resmi Indonesia melakukan advokasi terhadap Palestina yang menjadi korban kekejaman Israel,” imbuhnya.
Bagja meminta, masyarakat Kabupaten Bandung Barat memberikan baik bantuan moril berupa doa maupun materil bagi warga yang mempunyai kemampuan secara ekonomi membantu saudara-saudara yang berada di Palestina.
“Rakyat Palestina merupakan saudara kita sesama muslim luka mereka merupakan luka kita, penderitaan mereka adalah penderitaan kita. Apa yang terjadi pada mereka merupakan tanggung jawab kita semua,” pungkasnya.
Baca Juga:
- 2 Pemuda Hina Palestina di TikTok Bikin Warganet Geram
- Kecam Israel, Indonesia Ajukan Usulan Dalam Pertemuan Anggota OKI
- Israel Terus Bombardir Gaza, 137 Warga Palestina Tewas