News

Santap Makanan di Hajatan, Sembilan Orang Keracunan

Radar Bandung - 18/05/2021, 23:50 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Santap Makanan di Hajatan, Sembilan Orang Keracunan
KERACUNAN : Sejumlah warga keracunan pada saat mendapatkan perawatan dari rumah sakit. (Foto:Ilustrasi)

RADARBANDUNG.id, SUKABUMI — Sembilan orang warga Kampung Cirendeu RT (06/02), Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi keracunan makanan hajatan. Berdasarkan data yang diterima dari RSUD Sekarwangi menyebutkan ke sembilan orang korban keracunan tersebut delapan orang dewasa satu orang anak.

“Ya tadi pagi menerima kiriman sembilan orang yang indikasi keracunan makanan, 8 dewasa satu anak-anak, “terang Humas RSUD Sekarwangi Cibadak Ramdamsyah kepada wartawan, Selasa (18/05/2021).

Menurutnya, berdasarkan pengakuan korban. Pasien tersebut diindikasikan keracunan makanan, bahkan sampai detik ini ke 9 korban belum diperbolehkan pulang. Mengingat kondisinya masih kurang stabil.

“Menurut pengakuan korban, mereka adalah keluarga besar, adapun untuk lokasi kejadian saat menyantap makanan terjadi di daerah Tipar Cibolang Kecamatan Cisaat. Tadi juga ada anggota kepolisian dari Polres Kota melakukan pemeriksaan. Untuk kondisi korban ada 4 orang sudah masuk ke ruangan dan yang lainnya masih di UGD,”tandasnya.

Baca Juga: Teganya! Makanan, Susu hingga Obat-obatan Bekas Terendam Banjir Dijual dengan Harga Diskon di Bandung

Sementara itu, salah satu korban keracunan Ibu Ai menjelaskan, awal kejadian berawal dari hari Minggu dirinya beserta keluarganya pergi ke kondangan. Dilokasi kondangan seperti biasa umumnya orang, dirinya menyantap hidangan makanan yang terdiri menu gulai kambing dan dalaman kambing.

“Kita makan, tapi ada tiga saudara makan juga tetapi tidak ada gejala apa-apa. Jadi Terasanta beda-beda, kalau saya baru terasa pada Senin, setelah diperiksa ada indikasi keracunan makanan,“ cetusnya.

Baca Juga: NA Taburkan Racun Sianida ke Bumbu Sate yang Tewaskan Anak Ojol

Meski begitu, dirinya juga enggan memastikan apakah sakitnya bersama keluarga lain dari faktor makanan atau bukan, hanya saja berdasarkan pemeriksaan awal dari petugas disebabkan dari keracunan makanan.

“Saat Senin siang, saya rasakan pusing dan mules perut. Bulak balik BAB, kalau yang lain ada yang lebih dulu merasakan yang sama, setelah diperiksa petugas kesehatan di kampung katanya keracunan makanan,”tukasnya.

(hnd)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.