Satu per satu fakta baru Aisyah, bocah 7 tahun yang ditemukan mengering tinggal kerangka dan kulit terungkap
RADARBANDUNG.id – WARGA Dusun Paponan, Desa Bejen Kecamatan Bajen, Temanggung, Jawa Tengah dikejutkan dengan penemuan jenazah Aisyah, bocah perempuan berusia 7 tahun Minggu malam (16/5).
Satu per satu fakta baru Aisyah, yang ditemukan mengering tinggal kerangka dan kulit terungkap.
Terbaru, orangtua Aisyah selama ini melakukan perawatan terhadap jasad anaknya yang sudah meninggal sejak 4 bulan lalu.
Fakta baru ritual ruqyah terhadap Aisyah
Informasi dari sumber kepolisian, berdasarkan pengakuan Marsudi, ritual ruqyah terhadap Aisyah pada malam hari, pada Januari 2021 lalu atas suruhan 2 dukun yang dimintai menyembuhkan anaknya, Haryono dan Budiono.
Dalam ritual tersebut, Aisyah ditenggelamkan di bak mandi sampai akhirnya meninggal dunia. Tapi, kedua dukun itu menyatakan bahwa Aisyah tidak meninggal, melainkan tidak sadarkan diri.
Atas suruhan kedua dukun itu pula, Aisyah dibawa ke kamar untuk ditidurkan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Bocah perempuan berusia 7 tahun itu akan bangun sendiri saat genderuwo yang merasukinya benar-benar pergi.
Sehingga, kedua orangtuanya percaya bahwa saat dibangunkan dengan bantuan dukun nantinya Aisyah tidak lagi nakal. Dalam ritual itu, sampai Januari sampai Maret, Budiono tetap memandikan jenazah Aisyah 2 kali dalam sepekan.
Sedangkan sejak April sampai sekarang, sang ibu berperan membersihkan jasad Aisyah dengan menggunakan tisu. Selama menjalani ritual itu, orang tua korban selalu merahasiakan kepada para tetangga dan famili.
Pengakuan tetangga Aisyah
Saat ini, polisi sudah memasang garis polisi di rumah Marsidi. Para tetangga tak pernah menduga peristiwa tragis itu terjadi dalam rumah Marsidi dan menimpa Aisyah.
Dikutip dari Radar Jogja, tetangga juga membantah bahwa Aisyah adalah anak yang nakal. Selama ini, Aisyah dikenal sebagai anak yang sangat aktif.

Anggota Polsek Bejen menunjukan TKP penemuan mayat bocah 7 tahun. (LUQMAN SULISTIYAWAN/JAWA POS RADAR SEMARANG)
Baca Juga: Aisyah Dibunuh Orangtuanya, Lalu Mayatnya Disimpan 4 Bulan di Rumah
Pengakuan tetangga itu berbanding terbalik dengan pengakuan orangtuanya yang menyebut Aisyah nakal. Karena itu, orangtua meminta dua dukun untuk ‘membersihkan’ Aisyah agar tidak lagi nakal.
“Katanya kalau gak (dibersihkan), nanti kalo besar akan memalukan ortunya. Juga membuat malu Desa Bejen,” ungkap salah seorang tetangga yang tak mau disebutkan namanya.
Ia juga mengatakan, selama ini korban tidak pernah merugikan tetangga ataupun berbuat jelek.
(ruh/pojoksatu/rb)