News

Nekat Palsukan Akta Jual Beli, Mafia Tanah di Cianjur Diciduk

Radar Bandung - 19/05/2021, 08:42 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Nekat Palsukan Akta Jual Beli, Mafia Tanah di Cianjur Diciduk
Pelaku penipuan jual beli tanah di wilayah hukum Polsek Sukaresmi yang diamankan polisi. (Foto: Istimewa)

RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Kepolisian sektor (Polsek) Sukaresmi mengungkap penipuan jual beli tanah, dengan kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Kasus ini terjadi pada awal pelaku menawarkan sejumlah bidang tanah terhadap korban pada Desember 2014 lalu.

Kapolsek Sukaresmi, AKP Irwan Alexsander mengatakan, kasus itu merupakan tindak pidana mafia tanah, yakni dengan sengaja membuat surat palsu atau akta jual beli (AJB) palsu.

Berbekal sejumlah saksi dan bukti yang disertai laporan korban, polisi akhirnya menangkap seorang pelaku AWZ berusia 56 tahun yang mengaku memiliki sejumlah bidang tanah di Desa Cikancana, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur.

Lebih lanjut, AKP Irwan menuturkan, kronologis kejadian, pada 2014, korban SU warga Jakarta Selatan membeli satu bidang tanah yang diakui tersangka AWZ. Pelaku mengaku jika tanah itu merupakan kepemilikannya sendiri.

Korban kemudian membayar secara bertahap sekaligus menyepakati pembayaran itu bagian dari pengurusan AJB.

“Jadi setelah melihat fisik tanah dan juga photo copy akta jual belinya atas nama AWZ, korban SU berkenan untuk membelinya seharga Rp 150 juta secara dicicil, baik tunai berupa kwitansi maupun transfer,” tutur AKP Irwan, Selasa (18/5/2021).

Kemudian, lanjut Irwan, tersangka AWZ menyelesaikan pekerjaan pembuatan AJB itu dan menyerahkan kepada korban.

“Jadi setelah lunas, baru terbit akta jual belinya yang diserahkan oleh tersangka AWZ kepada korban SU,” kata dia.

Tak lama dari itu, pelaku AWZ kembali secara berturut-turut menawarkan untuk dibeli kepada korban SU beberapa bidang tanah lainnya.

Baca Juga: Minta Uang Rp50 Ribu, Hati-hati Penipuan Info Lowongan Kerja via Medsos di Bandung

Sebagaimana bidang tanah yang pertama, kata Irwan, korban SU pun berkenan untuk membelinya dengan harga bervariasi dan pembayaran dicicil, hingga semuanya berjumlah lima bidang tanah seharga keseluruhannya Rp620 juta.

“Total bidang tanah yang dibeli oleh korban SU tersebut telah terbit empat Akta Jual Beli (AJB) dari lima bidang tanah,” kata dia.


Terkait Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Jawa Barat
54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 54 peserta dari 27 kabupaten/kota siap bersaing dalam ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025. Mereka dijadwalkan mengikuti serangkaian sesi penilaian sebelum memasuki grand final yang akan digelar di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Seluruh peserta merupakan putra dan putri terbaik yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi di […]

KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal
Jawa Barat
KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem budaya dan pengembangan potensi lokal berbasis kearifan lokal. Dorongan tersebut disampaikan saat KDM- sapaan akrab Dedi Mulyadi- menghadiri pembukaan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, rangkaian dari Sunda Karsa Fest, yang digelar pada 17–20 […]

Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf
Jawa Barat
Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf

Setting Jumat sore RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan duka kepada warga yang meninggal dunia saat berdesakan di acara syukuran dalam rangka pernikahan anaknya, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina. “Pertama saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.