RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat mendesak pemerintah daerah untuk segera lakukan antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur lebaran.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari menilai, perangkat RT merupakan petugas yang paling memahami kondisi dan peta pergerakan warga pada kawasan perkampungan, baik pada asal atau tujuan daerah pemudik.
“Ini tantangan. Tracing oleh orang yang mengenal pemudik ini bisa lebih cepat,” ujar Ineu dalam Diskusi Bersama Wakil Rakyat Jabar ‘Evaluasi Pasca Mudik Lebaran 2021 Optimalisasi Tracing Pemudik dan Tracing Penyebaran Covid-19 Bagi Pemudik Yang Lolos Penyekatan’ di Kantor DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Jumat (21/5/2021).
Ineu mengatakan, Pemda setempat harus memastikan fasilitas kesehatan, terutama untuk keperluan pelacakan Covid-19 hingga level kampung guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 usai lebaran.
Pasalnya, pemudik dengan kategori OTG diduga menjadi kerawanan yang perlu diantisipasi.
“Biasanya tidak secara langsung terkena Covid-19, ketika tes itu berbeda-beda, minimal RT RW itu sangat mengenal rumah tangga sekitarnya. Ini harapannya, bisa mendata orang-orang yang betul mudik,” ungkapnya.
Ineu menyebutkan, berdasarkan hasil peninjauan lapangan menunjukkan bahwa, pemudik yang berhasil lolos memiliki kecermatan melalui jalur penyekatan pos polisi.
Baca Juga: Lurah/Kades, RT/RW Harus Pastikan Warga Lolos Mudik Isolasi 5 Hari
“Masih banyak ternyata mereka yang mudik pada awal bulan. Termasuk masyarakat sekitarnya. Kalau jumlah petugas dari tahun ke tahun memang ada kendala, kenapa bisa lolos? Mereka tahu situasi kritis saat sahur dan sebagainya,” jelasnya.
Jumlah kasus Covid-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, sambung Ineu, cara yang paling efektif untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M.
“Tetap harus menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun,” tandasnya. (fid/radarbandung)
Baca Juga:
- Tunggu Petugas Lengah, Puluhan Taksi Gelap Nekat Loloskan Pemudik
- Menko PMK Akui Larangan Mudik 2021 Belum Maksimal
- Puluhan Pemudik Positif Corona, Waspada Lonjakan Kasus Usai Lebaran
