News

Muncul Ajaran Aneh di Cianjur, Pengikutnya Tak Wajib Salat dan Puasa

Radar Bandung - 22/05/2021, 19:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Muncul Ajaran Aneh di Cianjur, Pengikutnya Tak Wajib Salat dan Puasa
Sejumlah pengikut ajaran DJ (yang berambut merah) hadir saat dipanggil pemerintah Desa Bojong Karangtengah, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan MUI desa setempat, Jumat (21/5).

RADARBANDUNG.id – DJ (50), yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang, warga Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah Cianjur menyebarkan ajaran aneh akhir-akhir ini.

Perilakunya yang menyebarkan ajaran aneh itu membuat pemerintah Desa Bojong bersama dengan MUI desa setempat serta Persatuan Asatid Karangtengah Cianjur melakukan pembinaan terhadapnya yang mengajarkan kegiatan agama yang aneh tersebut.

Kepala Desa Bojong, Cianjur Uyeng Handoko mengatakan, pihaknya telah mendapat keterangan ada beberapa warganya sudah ikut pengaruh ajaran aneh DJ.

“Setelah investigasi 3 hari, kami mendapat fakta DJ dan 9 warga terindikasi melakukan praktek aliran aneh,” kata Uyeng kepada Radar Cianjur (Radar Bandung Group).

Pada praktek ajaran DJ lakukan dan pengikutnya salah satunya tidak mewajibkan ibadah salat dan puasa sebagaimana ajaran Islam.

“Jadi pada prakteknya DJ dan pengikutnya berpendapat tidak perlu mengerjakan ibadah salat dan puasa, karena ibadah cukup dengan niat dalam hati saja,” ungkapnya.

Rambut wajib berwarna merah, hanya kenakan celana

Selain itu dalam praktek ajarannya itu, para pengikut wajib berambut merah dan dalam penampilan sehari-harinya hanya memakai celana saja.

“Semua rambutnya dicat merah dan mereka sering tidak berpakaian hanya memakai celana saja,” ungkapnya.

DJ dan pengikutnya turut berusaha menyebarkan ajarannya melalui aplikasi media sosial.

“Hasil penelusuran media sosial mereka namanya aneh-aneh seperti raja Dajal dan iblis,” tuturnya.

Uyeng juga menjelaskan, awalnya ia mendapat informasi Senin (17/5/2021) dari warga yang melaporkan ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa.

“Warga melapor karena resah melihat beberapa warganya yang biasa rajin ke masjid saat puasa malah tidak berpuasa juga tak melakukan salat,” ucapnya.

Baca Juga: Ritual Mandi Bareng Pengikut Hakekok Bawa Kondom dan Jimat

Setelah melakukan musyawarah dengan para tokoh masyarakat serta tokoh agama, pihak desa akhirnya memanggil DJ dan pengikutnya.

“Kami akan lakukan pembinaan terhadap DJ dan pengikutnya, agar kembali memeluk agama Islam, karena aliran itu menurut pengakuannya telah ada dari satu tahun yang lalu namun sekarang baru ketahuan dengan memiliki pengikut,” jelasnya.


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.