RADARBANDUNG.id, LEMBANG – Fenomena alam gerhana bulan total terlihat jelas di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu, mengatakan, pengamatan gerhana menggunakan teleskop yang terhubung dengan layar monitor secara langsung dan dapat dilihat oleh masyarakat.
“Kami gunakan teropong, tapi saat ini pandemi, untuk memecah kerumunan kita bagi menjadi tiga layar. Jadi bisa dilihat di pintu masuk, tengah, dan di balkon ini,”katanya, Rabu (26/5/2021).
Ia menambahkan, pengamatan mulai pada fase awal pukul 15.40 WIB. Selanjutnya, fase gerhana bulan sekitar pukul 18.09 WIB.
“Kemudian, pukul 18.18 WIB kita bisa melihat fase gerhana bulan total secara jelas dan berakhir pada 18.28 WIB dan bulan kembali normal pukul 21.00 WIB,” jelasnya.
Baca Juga: Warga Bandung Bisa Menyaksikan Gerhana Bulan Total Super Blood Moon pada 26 Mei
Rahayu menyebut, sejauh ini cuaca pada fenomena alam gerhana total tersebut cukup baik. Dengan begitu, fase demi fase proses gerhana teramati jelas oleh mata telanjang.
“Puncak gerhana dengan cuaca pun mendukung. Tadi di kamera pun terlihat jelas,” tegasnya.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total 26 Mei, PP Muhammadiyah Imbau Gelar Salat Khusuf
Ia menegaskan, fenomena alam ini tidak terlalu berdampak signifikan terhadap alam. Namun demikian, gelombang air di pesisir pantai terjadi kenaikan.
“Hanya saja di pesisir pantai ada kenaikan tinggi gelombang, sebagai contoh di pesisir pantai Jawa Barat normal nya 1,5 sampai 2 meter. Pengamatan tadi pukul 7 pagi tinggi gelombang mencapai empat meter,” katanya.
(kro)