News

Yang Masih Misteri dari Kematian Gerald Suatan

Radar Bandung - 30/05/2021, 13:44 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Yang Masih Misteri dari Kematian Gerald Suatan
Suasana rumah duka dikediaman Gerald Suatan, Desa Tateli III, Jumat (28/5) malam/Manadopost

RADARBANDUNG.id – KEMATIAN Gerald Suatan atau kerap disapa Alen, menyisakan misteri yang belum terpecahkan.

Sebab, keterangan polisi dan pengakuan keluarga, bertolak belakang. Dimana polisi menyebut, kematian Gerald Suatan diduga karena bunuh diri.

Sementara pihak keluarga bersikeras, Gerald Suatan, tidak mungkin bunuh diri. Bahkan menurut pihak keluarga, Alen terpeleset dari balkon kamar hotel.

Sebelumnya, Kapolresta Manado, Kombes Pol Elvianus Laoli mengatakan kematian Gerald Suatan diduga merupakan aksi bunuh diri.

“Kejadian sekira pukul 14.00 Jumat (28/5) kemarin, telah terjadi peristiwa diduga bunuh diri lelaki atas nama Gerald Farlen Suatan, dengan melompat dari kamar 710 lantai 7 Hotel Peninsula Manado. Sehingga mengakibatkan lelaki tersebut meninggal dunia,” terang Kombes Elvianus Laoli

Ia mengatakan, menurut keterangan saksi, saat itu tiba-tiba Gerald Farlen Suatan masuk ke dalam kamar dan langsung berlari menuju balkon.

“Yang saat bersamaan saksi mendengar suara bunyi keras di pintu, dimana mendengar hal tersebut dan langsung melihat ke balkon. Mendapati korban sudah tidak ada, dimana diduga korban melompat ke luar dari lantai 7,” beber Elvianus Laoli.

Keluarga bantah Gerald Suatan bunuh diri

Sementara pihak keluarga membantah Gerald bunuh diri. Menurut Jack Andalangi, paman sekaligus ayah angkat korban, Gerald tidak bunuh diri melainkan hanya terjatuh.

Baca Juga: Keluarga Pengantin Pria yang Jatuh dari Lantai 7 Hotel Sebut Bukan Bunuh Diri, Ini Penjelasan Paman Korban

“Kemungkinan ia tidak melompat tapi terjatuh karena kelelahan. Saya coba minta informasi dari teman-temannya yang sedang bersama, bagaimana ia sebelum kejadian. Kata mereka ia enjoy saja,” ujar Jack, Sabtu (29/5) malam.

Tidak hanya itu, alasan pamannya beranggapan demikian karena diperkuat keterangan adik korban yang mengatakan kakaknya tidak meloncat.

Baca Juga: Pengantin Pria Lompat dari Lantai 7 Kamar Hotel, Ini Kronologi Versi Polisi

“Kenapa saya bilang ia tidak loncat karena adiknya yang kelas 6 SD bilang kalau kakak Alen jatuh di sini,” tegas Om Jack, sapaan akrabnya.

Keluarga melalui pamannya juga menyesali pemberitaan miring terkait korban yang di mata keluarga adalah sosok mandiri dan pekerja keras.

“Kami dari keluarga juga menyesali banyak yang membully dan memberitakan yang tidak benar mengenai Alen,” tandasnya.

(manadopost/Chanly/gnr/tr-01)


Terkait News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah
News
Jabarano Coffee Suling 8.0 Titik Tumbuh Sebelum Menyapa Madinah

  RADARBANDUNG.id –  Jabarano Coffee resmi membuka cabang kedelapannya, Jabarano Coffee – Suling 8.0 Lengkong, berlokasi di Jl. Lengkong Besar No. 58, Bandung. Tak hanya menyajikan kopi khas Jawa Barat berkualitas, outlet ini dirancang sebagai ruang nyaman untuk berbagai aktivitas—dari makan bersama, pertemuan komunitas, hingga meeting dan acara spesial. Buka setiap hari pukul 06.00–01.00, Jabarano […]

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport
News
Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

RADARBANDUNG.id- Pertarungan Aldi Satya Mahendra di kejuaraan dunia World Supersport masih terus berlangsung. Akhir pekan ini pembalap binaan Yamaha Racing Indonesia itu akan bertarung lagi di seri 3 World Supersport yang digelar di sirkuit Assen Belanda, 11-13 April 2025. Tetap dengan misi kembali mendulang poin di putaran terdekat ini, Aldi Satya Mahendra akan mengerahkan kemampuan […]

Petugas PJL  Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang,  Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api
News
Petugas PJL Tak Mudik Demi Keselamatan Penumpang, Tugirin Setia Amankan Perjalanan Kereta Api

Petugas PJL Tugirin rela tak mudik demi keselamatan penumpang, dirinya setia mengamankan perjalanan kereta api selama musim mudik Lebaran 2025.

Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat
News
Libur Lebaran, Ratusan Ribu Wisatawan Serbu Bandung Barat

RADARBANDUNG.id- Ratusan ribu wisawatan menghabiskan waktu libur lebaran 1446 hijriyah di Kabupaten Bandung Barat. Kawasan wisata Lembang hingga saat ini masih menjadi primadona. Data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB berdasarkan sampel di sejumlah tempat wisata tercatat dikunjungi 189.850 wisatawan. Untuk destinasi wisata Curug Malela hingga H+4 lebaran jumlah kunjungan mencapai 351 orang, Guha Pawon […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.