News

Cetak Generasi Unggul, Inaba Siap Jawab Tantangan Zaman

Radar Bandung - 01/06/2021, 22:50 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNGUniversitas Inaba terus meningkatan mutu dan kualitas pendidikan. Berbagai inovasi terus dikembangkan seiring dengan tantangan perkembangan zaman. Salah satunya dengan penambahan empat program studi baru.

Selama berstatus STIE, Inaba hanya memiliki dua prodi, yaitu Manajemen (S1 dan S2) serta Akuntansi (S1). Namun, setelah bertarnsformasi menjadi Universitas, prodi di perguruan tinggi tersebut bertambah dengan hadirnya Psikologi, Komunikasi, Sistem Informasi, dan Sistem Komputer untuk jenjang S1.

Hal itu diungkapkan Dosen sekaligus Konsultan Humas Inaba, Mochammad Mukti Ali. Menurutnya, perubahan status dari STIE Inaba menjadi Universitas Inaba merupakan salah satu upaya menjawab tantangan sekaligus membuka kesempatan lebih luas dari berbagai aspek.

“Kita harus adaptif dan adopsi dengan kondisi yang ada saat ini, apalagi di tengah pandemi Covid-19,” ucap Mukti saat ditemui usai acara halal bihalal dengan mitra sekolah dan insan media, di aula Kampus Universitas Inaba, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Senin (31/5/2021).

Mukti melanjutkan, tantangan dan persaingan di tengah gempuran teknologi informasi saat ini dan masa depan dapat dipastikan sangat ketat. Maka dari itu, melalui penambahan prodi tersebut diharapkan bisa meningkatkan mutu dan kualitas para lulusan Inaba.

“Kami mengikuti tren saat ini. Makanya prodi baru ini akan lebih fokus pada teknologi digital. Bahkan, kami bekerja sama dengan perusahaan properti untuk membuka prodi Magister Manajemen Properti,” terangnya.

“Karena kita satu-satunya yang akan membuat Magister Manajemen Properti di Indonesia, sehingga stakeholder properti bisa melanjutkan sekolah di Inaba dan menyandang gelar magister properti dan pendaftaran untuk jenjang tersebut sudah mulai dibuka pada tahun ini,” sambungnya.

Selain itu, kata dia, Inaba juga membuka program beasiswa untuk para influencer. Ia menilai, hal itu dirasa sangat riil dalam mempengaruhi orang banyak. Oleh karenanya, program kemahasiswaan akan berinovasi menuju ke arah yang sedang tren saat ini.

“Pendidikan itu untuk semua. Itu yang kita tekankan sekarang. Maka itu kami berharap dengan transformasi sebagai universitas, bisa memberikan kontribusi lebih terhadap negara,” imbuhnya.