News

Ini Sosok Insinyur Indonesia Pembuat Mobil Tesla, Spesialis Autopilot

Radar Bandung - 31/05/2021, 13:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ini Sosok Insinyur Indonesia Pembuat Mobil Tesla, Spesialis Autopilot
Moorissa Tjokro (istimewa)

RADARBANDUNG.id – SIAPA yang tidak kenal mobil Tesla. Salah satu produk mobil listrik yang paling canggih buatan Amerika. Tapi banyak orang yang tidak tahu, salah satu insinyurnya orang Indonesia.

Namanya, Moorissa Tjokro. Posisi lulusan Georgia Institute of Technology dan Columbia University itu tidak sembarangan, ia adalah Autopilot Software Engineer atau insinyur perangkat lunak autopilot di kantor pusat Tesla di San Francisco, California, AS.

Autopilot kecanggihan mobil Tesla

Autopilot adalah salah satu kecanggihan mobil yang telah dikembangkan Tesla sejak lama.

Sistem ini membuat mobil yang dikendarai tak perlu lagi sepenuhnya dikontrol sopir, diganti komputer berbasis sensor dan radar yang sanggup mendeteksi, menganalisa, kemudian mengambil keputusan di jalanan.

“Jadi sebagai Autopilot Software Engineer yang kami lakukan mencakup seperti gimana sih mobil itu dapat melihat dan mendeteksi lingkungan sekitar. Kemudian bermanuver ke kanan dan kiri, evaluasi serta testing,” kata Moorissa mengutip pemberitaan VOA Indonesia yang dilansir dari CNN.

“Ini penting jadi bikin sistem seaman mungkin buat mobil Tesla. Jadi sebelum diluncurkan itu kami selalu testing untuk menghitung risiko-risiko agar semua aman,” tambahnya.

Moorissa tidak bekerja sendiri, ia bersama rekan satu tim bekerja mengembangkan dan meningkatkan sistem kemudi untuk mobil listrik Tesla.

Ia juga terlibat langsung pengembangan sistem full self driving di mobil Tesla, yang merupakan sistem otonom level lima atau level tertinggi yang membuat mobil dapat dikendarai tanpa campur tangan manusia sepenuhnya.

Pekerjaan di Tesla paling sulit

Moorissa menuturkan pekerjaan di Tesla ini dianggap paling sulit selama ia berkiprah sebagai insinyur.

“Beberapa minggu lalu saya ditarik untuk bekerja bikin full self driving atau autonomous sistem level lima, jadi kita tidak perlu injak gas atau rem, bisa menikung, terus tidak hanya bisa digunakan di jalan tol saja. Jadi mobilnya kerja sendiri. Dan ini benar-benar susah banget,” katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, profesinya itu juga dikatakan tidak hanya menguras pikiran, melainkan juga waktu. Ia bisa bekerja 60 hingga 70 jam selama sepekan.

“Ya kerja jadi lebih banyak dari jam 10 pagi sampai 12 malam itu biasa. Di tim saya di autopilot 60-70 jam seminggu itu sangat normal,” katanya.

Jumlah wanita yang memiliki gelar sarjana bidang teknik dalam 20 tahun terakhir memang dinilai meningkat, namun berdasarkan data National Science Foundation di Amerika Serikat menyatakan jumlahnya masih berada di bawah insinyur laki-laki.

Baca Juga: Lucid Saudi

Organisasi nirlaba American Association of University Women yang bergerak memajukan kesejahteraan perempuan melalui advokasi, pendidikan, dan penelitian juga menyebut jumlah perempuan yang bekerja di bidang STEM hanya 28 persen.


Terkait Lifestyle
Khasiat Daun Kelor Bisa jadi Solusi Membenahi Masalah Stunting
Lifestyle
Khasiat Daun Kelor Bisa jadi Solusi Membenahi Masalah Stunting

RADARBANDUNG.id- Berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 yang mencatat prevalensi stunting Jabar mencapai 21,7 persen, lebih tinggi dari angka nasional yang berada di 21,5 persen. Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah memanfaatkan beragam khasiat yang terkandung dalam daun kelor. Angka stunting ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, yang menurut Survei Status Gizi Indonesia […]

Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung Berkolaborasi dengan Tahura Paket “Stay & Forest”, Liburan Untuk Merefleksikan, Mengatur Ulang dan Menyegarkan Diri
Lifestyle
Swiss-Belresort Dago Heritage Bandung Berkolaborasi dengan Tahura Paket “Stay & Forest”, Liburan Untuk Merefleksikan, Mengatur Ulang dan Menyegarkan Diri

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Berkunjung ke Taman Hutan Raya Ir. H. Juanda atau Tahura dan menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage, Anda akan menemukan kedamaian yang dikelilingi oleh tanaman dan pohon-pohon hijau yang rimbun dimana kenyamanan dan ketenangan menyatu. Paket Stay & Forest yang khusus dibuat oleh Swiss-Belresort Dago Heritage menawarkan kombinasi akomodasi di hotel resor […]

Tji Laki 9: Oleh-Oleh Khas Bandung yang Menggabungkan Nostalgia dan Inovasi
Lifestyle
Tji Laki 9: Oleh-Oleh Khas Bandung yang Menggabungkan Nostalgia dan Inovasi

RADARBANDUNG.id – Tji Laki 9 merupakan destinasi kuliner ikonik di Bandung yang menawarkan lebih dari sekadar oleh-oleh. Berlokasi eksklusif di Kota Kembang dan belum membuka cabang di kota lain, Tji Laki 9 menyuguhkan pengalaman kuliner yang menggabungkan nuansa nostalgia dengan inovasi modern. Spesialisasi utama Tji Laki 9 adalah bolu pisang premium yang dibuat dari bahan-bahan […]

Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional
Lifestyle
Tanam Pohon di KBU Dalam Rangka Perbaiki Ekosistem di Hari Bumi Internasional

RADARBANDUNG.id, CIMENYAN – Peringati Hari Bumi Internasional, Sharing Happiness, Lokadesa Ekspedisi dan Durian Nusantara bersama Masyarakat Desa Mekarmanik, Kabupaten Bandung, menggelar acara penanaman pohon di kawasan Bandung Utara. Seperti diketahui Kawasan Bandung Utara yang dulunya dikenal sebagai paru-paru kota bandung, kini mulai terancam akibat bangunan-bangunan liar serta praktik pertanian yang tidak sesuai dengan aturan. Hal […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.