News

Empat Pilar Kebangsaan Rajut Semangat Persatuan

Radar Bandung - 04/06/2021, 22:17 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Empat Pilar Kebangsaan Rajut Semangat Persatuan
Anggota MPR RI Ledia Hanifa Amaliah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Salah satu upaya mempererat kesatuan bangsa adalah menggaungkan pemahaman Empat Pilar Kebangsaan.

Setiap orang bisa melakukannya di lingkungan terkecil, seperti keluarga atau organiasasi.

Empat pilar kebangsaan itu meliputi Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhineka Tunggal Ika.

Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia (RI), Ledia Hanifa Amaliah menyampaikan hal tersebur dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Restoran Sindang Reret, Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Selasa (1/6/2021).

Acara diikuti ratusan peserta perempuan dari kalangan organisasi masyarakat (ormas) Islam dan milenial.

“Kami mengundang ormas perempuan muslim karena mereka punya anggota dan mereka melakukan pembinaan. Ini penting untuk mempercepat perluasan dan percepatan pemahaman,” tutur Ledia.

Perempuan yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ini pun mengaku konsisten menyosialisasikannya kepada konstituen di daerah Kota Bandung dan Kota Cimahi.

Sosialisasi menjadi penting karena masyarakat memerlukan penguatan pemahaman mengenai nilai-nilai kebangsaan di tengah tantangan hidup berbangsa dan bernegara.

Umat muslim di Indonesia harus mampu memolarisasi semangat kebangsaan yang digaungkan oleh tokoh-tokoh muslim yang berkontribusi terhadap kemerdekaan Indonesia, hingga tak sedikit dari mereka yang berpartisipasi pada pembentukan fondasi hingga lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia pun menyebutkan, banyak tokoh muslim dan ulama yang terlibat jauh dalam Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Hal tersebut, kata Ledia, membuktikan bahwa umat Islam telah berkontribusi besar dalam proses kemerdekaan.

Baca Juga: Jabar Mau Buka Sektor Pariwisata, Ledia Hanifa: Gak Bisa Gegabah!

Adanya anggapan yang menyebut umat Islam antikebangsaan, Ledia menegaskan hal tersebut bisa terbantahkan dengan membuka lagi sejarah 76 tahun silam, saat Pancasila dan republik ini dirumuskan menjadi falsafah hidup dan negara yang berdaulat.

“Bung Karno ingatkan soal Jas Merah, kita juga harus ingat Jas Hijau, jangan sekali-kali menghilangkan jasa ulama. Mereka sudah memberikan banyak pada kemerdekaan negara ini jangan diabaikan,” bebernya.

Untuk menegaskan bahwa Islam bagian yang tidak dapat dilepaskan dari bangsa Indonesia, masyarakat, khususnya umat muslim dapat mengimplementasikan nilai-nilai Islam dan Pancasila dalam kesehariannya.

(rls/dbs)


Terkait Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum
Jawa Barat
Penyelidikan Acara Sykuran di Garut, Dedi Mulyadi : Semua Sama di Mata Hukum

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus warga meninggal dunia dalam acara syukuran pernikahan anggota DPRD Jabar, Maula dan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyerahkan semua penyelidikan kepada pihak kepolisian, termasuk jika harus memanggil anaknya Maula atau menantunya untuk dimintai keterangan. Polres Garut sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di […]

54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025
Jawa Barat
54 Perwakilan Kabupaten/Kota Siap Bersaing dalam Pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebanyak 54 peserta dari 27 kabupaten/kota siap bersaing dalam ajang pemilihan Mojang Jajaka Jawa Barat 2025. Mereka dijadwalkan mengikuti serangkaian sesi penilaian sebelum memasuki grand final yang akan digelar di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Minggu 20 Juli 2025. Seluruh peserta merupakan putra dan putri terbaik yang sebelumnya sudah melalui tahap seleksi di […]

KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal
Jawa Barat
KDM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Kearifan Lokal

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan ekosistem budaya dan pengembangan potensi lokal berbasis kearifan lokal. Dorongan tersebut disampaikan saat KDM- sapaan akrab Dedi Mulyadi- menghadiri pembukaan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2025, rangkaian dari Sunda Karsa Fest, yang digelar pada 17–20 […]

Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf
Jawa Barat
Acara Syukuran Pernikahan Anak Berujung Maut, KDM Minta Maaf

Setting Jumat sore RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan duka kepada warga yang meninggal dunia saat berdesakan di acara syukuran dalam rangka pernikahan anaknya, Maula Akbar dan Wakil Bupati Garut Putri Karlina. “Pertama saya menyampaikan turut berduka cita, semoga almarhum dan almarhumah diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, kemudian ditempatkan di tempat […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.