News

Cegah Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Ribuan Paket Asupan Gizi

Radar Bandung - 02/06/2021, 10:11 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Cegah Stunting, Pemkot Cimahi Salurkan Ribuan Paket Asupan Gizi
DISTRIBUSI: Plt Cimahi, Ngatiyana pantau pendistribusian 1.000 ayam dan telur kepada warga yang terdampak stunting, di Kantor Kelurahan Citeureup, kemarin. (FOTO: TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG)

RADARBANDUNG.id, CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyalurkan seribu paket telur dan ayam kepada warga yang berpotensi stunting ke tiga kelurahan di tiga kecamatan.

Bantuan dari Dinas Pangan dan Peternakan (Disapngtan) Provinsi Jawa Barat itu dialokasikan ke tiga kelurahan di tiga kecamatan, diantaranya Kelurahan Citeureup Kecamatan Cimahi Utara, Kelurahan Cigugur Kecamatan Cimahi Tengah, dan Kelurahan Leuwigajah Kecamatan Cimahi Selatan.

Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengatakan, pandemi COVID-19 dengan segala permasalahan dan pembatasan aktivitas warga, berdampak kepada asupan gizi serta pemahaman masyarakat. Makanya pencegahan stunting dilakukan berbarengan dengan penanganan COVID-19.

“Angka stunting di Cimahi sempat turun tapi karena ada pandemi COVID-19, naik lagi. Makanya kita bantu pencegahan melalui bantuan ini,” ujar Ngatiyana usai penyerahan simbolis, kemarin.

Disebutkannya, angka stunting di Kota Cimahi sejak tahun 2017 sudah mengalami penurunan sebanyak 15 persen. Kemudian pada tahun 2018 turun lagi ke angka 9,17 persen. Namun di tahun 2020 ketika terjadi pandemi COVID-19 angkanya justru naik kembali menjadi 10,9 persen. Namun demikian, prevalensi stunting di Cimahi masih memenuhi standar WHO yakni di bawah 16,5 persen.

Biasanya, lanjut Ngatiyana, kasus stunting terjadi saat anak mulai berada dari dalam kandungan. Seperti karena kekurangan asupan gizi dan nutrisi yang dibutuhkan bagi perkembangan janin. Biasanya dipicu karena faktor ekonomi dan kemiskinan keluarganya.

“Pemerintah terus berupaya untuk memberikan bantuan kepada mereka, orang tua yang membutuhkan, dalam bentuk bahan makanan seperti telur dan ayam maupun ikan. Supaya anak-anak Cimahi ke depan terhindar dari stunting,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemenuhan hak-hak manusia diantaranya adalah perbaikan kesehatan anak, dimana kesehatan merupakan investasi sumber daya manusia. Serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia.

Baca Juga: 2.700 Anak di Bandung Masuk Kategori Stunting

“Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi semua pihak untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan demi kesejahteraan seluruh masyarakat,” ungkapnya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi Pratiwi menjelaskan, stunting atau kerdil adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di bawah lima tahun (balita). Penyebabnya kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang pada periode 1.000 hari pertama kehidupan yaitu mulai dari janin hingga anak usia 23 bulan.

Baca Juga: Soroti Masalah Stunting dan Isu Air Bersih

“Apabila tidak ditangani serius, stunting selain dapat menghambat pertumbuhan fisik juga akan mempengaruhi perkembangan kognitif yang akan berpengaruh pada tingkat kecerdasan dan produktifitas anak,” ujarnya.

Sebanyak 419 paket disistribhsikan kepada warga yang ada di Kelurahan Citeureup, 288 paket ke Kelurahan Cigugur Tengah, dan 293 paket untuk warga di Kelurahan Leuwigajah.

“Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan konsumsi daging ayam dan telur di Jawa Barat,” jelasnya. (bie/c)


Terkait Cimahi
Lestarikan Bangunan Peninggalan Zaman Hindia Belanda, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi
Cimahi
Lestarikan Bangunan Peninggalan Zaman Hindia Belanda, Ini yang Dilakukan Pemkot Cimahi

RADARBANDUNG.id- Pemkot Cimahi memberikan perhatian serius terhadap bangunan peninggalan era kolonial Hindia Belanda yang kini masih berdiri dan sebagian besar dimanfaatkan sebagai markas militer. Hal tersebut sebagai upaya pelestarian kebudayaan, termasuk peninggalan sejarah berbentuk benda maupun non benda yang ada di seluruh wilayah Kota Cimahi. Kepala Disbudparpora Kota Cimahi, Achmad Nuryana mengatakan, pihaknya akan menggandeng […]

Adhitia Yudisthira Tegaskan Peran Pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi Penting
Cimahi
Adhitia Yudisthira Tegaskan Peran Pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi Penting

RADARBANDUNG.id- Sebanyak 100 orang pengajar Al-Qur’an di Kota Cimahi mendapatkan Pemberian Arahan Peningkatan Wawasan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi beberapa waktu lalu. Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira menjelaskan, pengajar Al-Qur’an merupakan garda terdepan dalam menyebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah masyarakat khususnya di Kota Cimahi. “Kita ingin para asatid dan pengajar ngaji ini benar-benar mampu […]

Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal
Cimahi
Pemkot Cimahi Optimalkan Potensi Singkong sebagai Pangan Lokal

RADARBANDUNG.id- Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Cimahi berupaya mengenalkan produk pangan lokal pada siswa di wilayahnya sejak dini. Hal tersebut dilakukan guna mengenalkan pangan selain beras seperti singkong yang bisa dijadikan alternatif di tengah gempuran minuman tinggi gula dan makanan ultra proses di pasaran. Salah satu kawasan di Kota Cimahi yang memiliki […]

Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat
Cimahi
Atalia Praratya Soroti Kebijakan 50 Siswa dalam Satu Kelas di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Anggota Komisi VIII DPR RI, Atalia Praratya angkat suara terkait skema 50 siswa dalam satu kelas untuk jenjang SMA di wilayah Jawa Barat. Ia mengatakan, hingga saat ini dirinya mengaku kerap kali menerima keluhan dan curahan hati para pengajar SMA di Dapilnya terkait kebijakan yang diterapkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada tahun ini. […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.