RADARBANDUNG.id, CIKALONGWETAN – Ruas Jalan Raya Padalarang-Purwakarta di Kampung Sasaksaat RT 02/ RW 04 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) amblas. Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, ruas jalan amblas 2,5 meter dengan panjang 5 meter.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KBB, Duddy Prabowo menjelaskan, jalan tersebut tepat berada di atas pembangunan terowongan (tunnel 8) Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Dugaan sementara penyebab jalan amblas karena pembangunan jalan KCIC terowongan 8,” katanya, Senin (1/6/2021).
Sementara itu, Humas PT KCIC, Mirza Soraya mengatakan, PT KCIC langsung melakukan antisipasi dan penanganan jalan yang amblas akibat adanya penurunan muka tanah di eks jalan nasional di sekitar Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
“Kejadian penurunan tanah ini mulai pada Senin pagi (31/5/2021) di area eks-jalan nasional yang sudah tidak dipergunakan lagi. Pada areal tersebut saat ini sedang berlangsung pembangunan outlet Tunnel 8,” katanya.
Ia menambahkan, penurunan tanah yang terjadi di samping Tunnel 8 itu disebabkan oleh daya dukung tanah di lokasi diketahui kurang baik. Mitigasi dan upaya pencegahan telah dilakukan dari awal pekerjaan tunnel.
“Upaya pencegahan yang dilakukan dimulai dengan membangunkan akses jalan baru disamping jalan tersebut dengan kekuatan dan keamanan yang jauh lebih baik. Jalan baru dibangun di Kampung Sasaksaat RT 02 RW 04 Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB),” jelasnya.
Mirza menyebut, jalan baru tersebut sudah selesai dibangun sejak dua pekan lalu dan sudah dilalui masyarakat. Sementara jalan nasional di sekitar tunnel 8 ini sendiri sudah tidak pergunakan sebagai akses jalan sejak 16 Mei 2021.
“Meski terjadi di sekitar area pembangunan tunnel, penurunan tanah ini tidak berdampak pada kegiatan konstruksi. Tim di lapangan saat ini sedang memperbaiki kembali struktur tanah yang amblas dan melakukan penguatan dengan pengecoran,” pungkasnya.
(kro)
