RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kasus baru pasien Covid-19 usai libur Lebaran meningkat di sejumlah daerah. Hal ini berdampak pada keterisian rumah sakit di Bandung, salah satunya Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).
Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung Yana Akhmad Supriatna mengatakan, saat libur Lebaran, 15-18 Mei 2021 jumlah pasien harian RSHS Bandung sempat menurun. Namun setelah itu yakni dari 19 Mei 2021 ada sedikit kenaikan, tapi tidak sampai melonjak signifikan.
“Jadi ada sedikit peningkatan, tapi mudah-mudahan ini tidak terjadi (lonjakan),” kata Yana, Selasa (1/6/2021).
Yana mengungkapkan, hingga 17 Mei 2021 ada penurunan bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur. Penurunan dari 77 persen menjadi 57 persen. Namun sekarang angkanya mulai naik menjadi 77,5 persen.
Pihak RSHS Bandung berharap pasca libur Lebaran tidak terjadi lonjakan pasien Covid-19, seperti halnya terjadi pada libur Tahun Baru, beberapa waktu lalu. Di mana pada periode bulan Januari-Februari terjadi lonjakan kasus yang signifikan.
Kata Yana, apabila ada lonjakan kasus pasien Covid-19 di RSHS Bandung pihaknya bakal mengoptimalkan sistem penyaringan di IGD, rawat jalan, dan rawat inap. Penyaringan dengan tes swab dan kebutuhan SDM pun disiapkan apabila lonjakan kasus terjadi secara cepat.
“Tentu saja kami berharap memutuskan penularan. Butuh kerja sama semua dalam hal penerapan protokol kesehatan, paling simpel adalah 3M tadi,” imbuhnya.
Tingkat Keterisian Rumah Sakit
Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melaporkan, tingkat keterisian rumah sakit di Jabar mengalami peningkatan yang cukup signifikan. BOR rumah sakit dari 30,6 persen pada minggu lalu, kini menjadi 38,2 persen.
Baca Juga: Alarm Serius! Peningkatan Kasus Covid-19 Usai Lebaran Mulai Terlihat, Puncaknya Pertengahan Juni
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, peningkatan BOR rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar akibat dari libur dan mudik Lebaran yang kebablasan.
“Ini adalah imbas dari libur dan mudik yang bocor. Sudah kita upayakan dan mudah-mudahan menjadi pelajaran bahwa apa yang dulu kita upayakan memang sebenarnya untuk menghindari hal-hal seperti ini,” kata Emil, sapaannya, di Makodam III/Siliwangi.
Baca: Layanan Vaksinasi Drive Thru Percepat Vaksinasi Lansia
Lebih lanjut, Emil meminta rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar yang tingkat keterisiannya sudah mencapai 70 persen untuk menambah kapasitas tempat tidur bagi pasien Covid-19.
“Tolong kalau sudah mendekati 70% per rumah sakit, itu segera mengalokasikan jumlah kamar-kamar rawat yang tadinya untuk pasien penyakit umum kepada pasien Covid-19,” tandasnya.
(fid)