RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menagih utang berupa desain penataan sejumlah tempat di Palembang kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Hal itu ia sampaikan saat menjamu Ridwan Kamil di Rumah Dinas Gubernur Sumsel, Griya Agung, Rabu (2/6) malam.
“Kang Emil punya utang sama saya. Sebelum saya jadi gubernur, kita ngobrol. Katanya nanti, bang kalau jadi Gub kita akan datang ke Sumsel, saya bantu abang memperindah sungai Musi, ” ucap dia.
Selain itu, ia pun meminta desain untuk Islamic Center dan Pasar Tradisional Cinde. Herman Deru ingin penataan dari desain Ridwan Kamil berdampak pada pariwisata.
Keesokan harinya, seusai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Daerah Penghasil Minyak dan Energi Terbarukan (ADPMET), Ridwan Kamil menindaklanjuti permintaan Herman Deru dengan meninjau langsung beberapa lokasi, khusunya kawasan Sungai Musi.
Ditemani Herman Dari, Ridwan Kamil menyusuri kawasan bantaran sungai, kemudian berlayar menggunakan perahu mengelilingi Pulau Kemaro. Di dalam kapal, berbincang soal potensi wisata dan sejarah Sungai Musi, serta konsep desain penataan sungai.
Herman ingin unsur kearifan lokal terakomodir dalam desain arsitektur Ridwan Kamil yang mengedepankan kenyamanan warga dan wisatawan ketika berkunjung.
“Kekayaan Palembang ini kan Sungai Musi ini. Kalau tidak ada karya yang spektakuler di pinggir sungainya kan sayang karena potensinya luar biasa,” ungkap Kang Emil, Kamis (3/6/2021).
Meski begitu, Ridwan Kamil mengaku masih butuh waktu untuk mematangkan konsep pembenahan Sungai Musi. Menurutnya, survei lapangan yang dia lakukan menjadi bagian tahapan mendesain sebelum konsep tersebut benar-benar hadir.
“Teori mendesain itu kan survei, melamun, nunggu ide datang,” ujarnya.
Hanya saja, ia menyoroti bahwa tidak banyak kota yang dilewati sungai besar dan lebar seperti Sungai Musi. Dia pun terbayang konsep arsitektur di Istanbul, sebuah kota di Turki yang menurutnya luar biasa.
“Di Istanbul, contohnya arsitekturnya bercampur dengan sungai luar biasa. Perahu-perahunya diidesain banyak pilihan dan unik,” sebutnya.
Selain dibenahi, Kang Emil pun menyebut, keindahan Sungai Musi bakal lebih nampak jika terdapat sebuah bangunan bagus di pinggir sungai karena dapat dilihat dari darat dan sungai. Selain itu, Kang Emil pun mengusulkan agar Islamic Center dibangun di Pulau Kemaro.
“Saya menyarankan (Islamic Center dibangun) di Pulau Kemaro. Di sana kan udah ada pagoda, ada vihara, sehingga kalau ada pusat keagamaan lain pas,” katanya.