News

Peringatan HLH jadi Momentum Tingkatkan Kepedulian pada Ekosistem

Radar Bandung - 04/06/2021, 18:14 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Peringatan HLH jadi Momentum Tingkatkan Kepedulian pada Ekosistem
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Dr. Prima Mayaningtias M.Si sedang meninjau aktivitas di TPPAS Sarimukti.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Hari Lingkungan Hidup (HLH) atau World Environment Day diperingati setiap 5 Juni. Peringatan yang dilakukan di seluruh dunia itu ditetapkan oleh PBB sejak 1974.

Lingkungan hidup menjadi isu penting yang sudah jadi perhatian sejak lama. Banyaknya penebangan pohon memicu sejumlah potensi kerusakan alam yang berpotensi merusak ekosistem. Peringatan HLH tahun ini menjadi momentum untuk melakukan penyesuaian berpikir dan bertindak.

“Ini momen kita. Kita tidak bisa mengembalikan waktu. Tapi kita bisa menanam pohon, menghijaukan alam dan lingkungan, mengubah pola konsumsi, membersihkan sungai dan pantai, serta berbagai aktivitas positif lainnya dalam menjaga dan merawat lingkungan. Kita adalah generasi yang berdamai dengan alam,” ucap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Ir. Siti Nurbaya, M.Sc.

Ia mengungkapkan, ekosistem didefinisikan sebagai dinamika yang kompleks atas suatu komunitas tanaman, hewan dan mikroorganisme dan lingkungan nir-hayati yang berinteraksi sebagai unit yang berfungsi.

“Ekosistem merupakan tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan satu kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup,” jelasnya.

Peringatan HLH Sedunia 2021 mengusung tema ‘Ecosystem Restoration’ yang sejalan dengan semangat dan langkah-langkah Indonesia dalam arti luas pengelolaan lingkungan dan kehutanan diantaranya restorasi dan rehabilitasi hutan serta kawasan guna mendukung upaya mengatasi krisis perubahan iklim. Kemudian, memastikan pengelolaan konservasi dan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan.

Secara praktis, restorasi ekosistem dilakukan pemerintah dalam kurun waktu 2015-2021, berupa pemulihan lahan dengan total area tidak kurang dari 4,69 juta hektare lahan dipulihkan termasuk gambut dan mangrove, dengan tujuan untuk peningkatan produktivitas ekosistem hutan dan lahan yang terdegradasi.

“Restorasi ekosistem juga dilakukan melalui bentuk Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Restorasi Ekosistem (IUPHHK-RE), salah satu bentuk pengelolaan hutan alam bekas tebangan atau logged-over area (LOA),” ujarnya.

Kegiatan Restorasi Ekosistem pada berbagai platform, kebijakan, operasional dan implementasinya berperan sangat penting dalam penurunan emisi karbon (GRK) maupun peningkatan stok karbon.

Indonesia sangat serius dalam pengendalian perubahan iklim melalui pengendalian laju deforestasi, penghentian konversi hutan primer dan gambut, serta penurunan kebakaran hutan dan lahan serta rehabilitasi hutan dan mangrove, ekonomi sirkuler, pengembangan energi baru dan terbarukan, proklim dll.

“Dalam kaitan itu pula kebijakan pemerintah saat ini dan kedepan ialah mendorong dan untuk dapat memajukan pembangunan hijau, green economy, green energy untuk green industry serta bekerja sama dan kolaborasi dalam dan luar negeri, kemitraan global,” paparnya.


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.