RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dewan Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Jawa Barat menyoroti ketimpangan proporsi anggaran dari pemerintah pusat. Di sisi lain, mereka fokus pada peningkatan kapasitas guru di era teknologi digital.
Hal itu disampaikan Ketua Dewan PGM Jawa Barat, Hasbullah dalam acara pelantikan pengurus DPW PGM Jawa barat di Aula PUSDAI Jawa Barat, Kota Bandung.
“Kita bisa melihat, proporsi anggaran untuk madrasah di Kementrian Agama dengan sekolah yang ada di bawah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, perbedaannya terlampau ironis,” ucap dia.
“Begitu juga formasi untuk pengangkatan guru honorer atau formasi PPPK yang disiapkan bagi guru madrasah. PGM Jawa Barat akan turut menggedor demi kesetaraan yang berkeadilan,” Hasbullah melanjutkan.
Baca Juga: Kantor Polsek di Bandung Dibuka untuk Vaksinasi Covid-19
Selain itu, ia berupaya agar guru madrasah berdaya saing. Maka dari itu, kerangka program yang sudah disiapkannya mengarah pada perjuangan nasib dan kesetaraan guru madrasah. Fokusnya, pada peningkatan kapasitas guru madrasah sekaligus menjawab tantangan teknologi sekaligus adaptif dengan kondisi pendidikan di masa pandemi.
“Peningkatan kapasitas sumber daya manusia harus menjadi salah satu yang utama. Kemudian, kesejahteraan bukan hanya karena soal pendapatan, tetapi upaya memenuhi kebutuhan dirinya agar bisa berfokus melaksanakan kegiatan pembelajaran,” jelas Hasbullah.
Pelantikan Hybrid
Sementara itu, acara pelantikan pengurus Dewan PGM Jawa Barat dilaksanakan secara hydbrid (online dan offline) sebagai bagian menjalankan protokol kesehatan. Hadir dalam pelantikan tersebut, Ketua Umum DPP PGM Indonesia, Agus Ridhallah; Sekretaris Umum, Neni Argaeni.
Baca Juga: Musim Haji, Warga Timteng Malah Sibuk Kawin Kontrak di Cianjur
Lalu, dari Unsur Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat diwakili Kabid Pendidikan Madrasah, Yusuf Umar; sedangkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat diwakili Kabag Bina Mental Biro Kesra, Supriyadi.
Hasbullah dan pengurus menjabat dari periode 2021-2026. Ketua Umum DPP PGM Indonesia, Agus Ridhallah menyampaikan pelantikan ini menjadi momentum penting dalam proses kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi.
“PGM harus elalu hadir dalam mengawal kepentingan dan aspirasi guru madrasah dari jenjang RA, MI, MTs dan MA Se Jawa Barat. Seluruh pengurus yang dilantik, agar menyatu dan solid dalam kepengurusan DPW PGM Indonesia Jawa Barat,” terang dia.
Baca Juga: Haji Batal, 1.112 Calon Jamaah Asal KBB Gagal Berangkat
Sementara Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Barat, Yusuf Umar menyampaikan pihaknya siap membangun sinergitas dengan PGM unutk meningkatkan kesejahteraan dan profesionalisme guru madrasah.
“Setelah pelantikam ini, kita akan fokus membangun sinergitas untuk meningkatkan Kesejahteraan dan Profesionalisme guru madrasah. Disamping itu, prioritas penting yang perlu diterapkan oleh guru madrasah se jawa barat menguatkan praktek moderasi beragama di lingkungan madrasah dan mensosialisasikannya ke semua lingkungan madrasah,” kata dia.
(dbs)