News

Pendidikan Kesadaran Berpolitik tak Terhalang Covid-19

Radar Bandung - 09/06/2021, 12:35 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pandemi Covid-19 tak menyurutkan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jabar menanamkan kesadaran berpolitik pada generasi milenial. Hal itu dikatakan Kepala Badan Kesbangpol Jabar, Iip Hidayat di sela acara Gebyar Masyarakat Muda Berdemokrasi Jawa Barat yang diikuti 60 peserta milenial di Kantor Kesbangpol Jabar, Jalan Supratman Bandung, Selasa (8/6/2021).

Awalnya kata Iip, pihaknya merasa tidak berbuat apa-apa dan ada rasa takut dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia, termasuk Jawa Barat.

“Namun rasa ketakutan dan kekhawatiran itu perlahan sirna dengan kehadiran teknologi. Kami masih bisa melakukan penyadaran berpolitik dan pertemuan jarak jauh dengan menggunakan teknologi,” ujar Iip.

Iip mengatakan, sekali pun di masa pandemi Covid-19 kesadaran berpolitik di Jawa Barat naik beberapa digit. Seperti diketahui secara nasional kesadaran berpolitik mengalami penurunan hjnhga 20 persen.

“Kesadaran berpolitik di Jawa Barat terutana dikalangan milenial.naik beberapa digit dari timgkat nasional,” katanya.

Menurut Iip, salah satu kegiatan penyadaran berpolitik di kalangan milenial yakni kegiatan Gebyar Masyarakat Muda Berdemokrasi Jawa Barat.

“Karena di masa pandemi Covud-19, setiap peserta wajib mengikuti tes PCR atau antigen. Selain itu harus tetap mengenakan mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak,” paparnya.

Protokol kesehatan, kata Iip merupakan hal yang utama dalam kegiatan yang digelar Kesbangpol. Pasalnya, virus Corona ini tidak mengenal orang sudah divaksin atau tidak.

Baca Juga: Kabupaten Bandung Barat Masuk Zona Merah Covid-19

“Untuk itu, sebagai pencegahannya kita harus disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tandasnya.

Sementara salah seorang pembicara dari kalangan muda yang juga penulis Sejarah dan Pemikiran Islam, Muhammad Elhamdi mengatakan, pendidikan politik dan demokrasi di kalangan milenial perlu dilakukan terus menerus termasuk di masa pandemi Covid -19.

Baca Juga: Kantor Polsek di Bandung Dibuka untuk Vaksinasi Covid-19

“Saya merasa senang saat ini banyak poater para tokoh politik bertebaran sekalipun 2024 masih jauh,” katanya.

Menurutnya, ini merupakan pendidikan politik yang berkelanjutan walaupun sedikit vulgar.

“Kita jangan hanya menerima bonus demografi saja, tapi pendidikan dan kesadaran berpolitik tidak dilakukan,” katanya.

(ymi)