RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau langsung pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 massal di Grand Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Kamis (10/6/2021).
Listyo mengungkapkan, kasus Covid-19 di berbagai daerah terjadi peningkatan pascalibur lebaran. Hal itu disebabkan adalah klaster kerumunan. Ia meminta, masyarakat yang mengeluhkan gejala terpapar Covid-19 diminta tidak segan melaporkan ke pos PPKM mikro, supaya deteksi dan pelacakan bisa lebih cepat untuk mencegah penularan virus meluas.
“Vaksinasi massal menjadi salah satu upaya untuk mengatasi pandemi Covid-19 yang sudah berjalan sejak tahun lalu. Alhamdulillah hari ini di Jabar melaksanakan kegiatan vaksinasi yang akan dilaksanakan dua hari, target minimal 10 ribu,” ucap dia.
Baca Juga: Lansia Renta Belum Layak Divaksin Covid-19, Ini Kata Dokter Spesialis
Meski demikian, ia mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Imbauan itu penting terus digaungkan, karena ia melihat masyarakat sudah mulai jenuh. Padahal pandemi belum usai. Penerapan protokol kesehatan pun berlaku bagi yang sudah menerima suntikan vaksin Covid-19.
“Tolong tetap gunakan masker, maka risiko covid-19 bisa ditahan 95 persen, dari penelitian WHO, jaga jarak gunakan masker terus dilaksanakan, karena masyarakat sudah mulai jenuh gunakan masker, ” jelasnya..
Dalam kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal TNI, Hadi Tjahjanto menambahkan, pihaknya mengapresiasi keterlibatan banyak pihak terutama tenaga kesehatan dalam program vaksinasi massal tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan vaksinasi yang sungguh luar biasa, karena jumlah peminatnya banyak sekali. Saya mengingatkan, setelah kita divaksin tetap gunakan masker dan patuhi protokol kesehatan,” pungkasnya.
(muh)
