News

Kapolri Minta Kapolda dan Kapolres Berantas Habis Premanisme

Radar Bandung - 12/06/2021, 16:48 WIB
AH
AR Hidayat
Tim Redaksi
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. (IST)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta kepada para Kapolda dan Kapolres agar serius dalam memberantas premanisme. Jika perintah tersebut tidak dilaksanakan secara maksimal, maka dia tak segan-segan menegur langsung para Kapolda dan Kapolres.

Perintah memberantas premanisme sendiri merupakan bentuk respon atas atensi yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Jokowi sudah mendengar langsung keluhan masyarakat terutama para supir truk yang kerap menjadi korban pungutan liar (pungli).

“Kalau belum action juga saya selaku Kapolri yang akan tegur, ini juga bagian dari program Harkamtibmas di program Presisi yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh anggota dan jajaran di lapangan,” kata Sigit kepada wartawan, Sabtu (12/6/2021).

Sigit menyampaikan, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto dan Kapolda harus segera bergerak cepat untuk melakukan tindakan-tindakan tegas kepada pelaku kejahatan. Dengan begitu, bisa tercipta lingkungan yang kondusif.

Baca Juga: Presiden Telepon Kapolri, 24 Preman Tanjung Priok Langsung Digaruk Polisi

“Semua Polda dan Kabareskrim untuk merespon cepat dan ambil langkah-langkah apabila ada pengaduan dari masyarakat terkait gangguan kriminalitas para preman, pelaku curas dan tukang palak dan peras dan para pelaku kejahatan konvensional lainnya untuk segera diberantas habis,” imbuhnya.

Mantan Kapolda Banten itu menyampaikan, akan terus memantau langsung perkembangan kamtibmas setiap wilayah.

“Saya akan ikuti perkembangan di lapangan apakah sudah dilaksanakan dengan baik atau belum,” jelasnya.

Baca Juga: Polri Lakukan Operasi Premanisme di Seluruh Indonesia

Sebelumnya, Presiden Jokowi mendengar langsung keluhan dari para supir di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Mereka mengeluh banyak aksi premanisme dan pungli di wilayah tersebut.

Jokowi bereaksi dengan menelepon langsung Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. Ia meminta kasus ini segera selesai. Dengan begitu, aksi premanisme dan pungli tidak lagi meresahkan para warga khususnya supir.

(jpc)