RADARBANDUNG.id – Seniman dan budayawan Tisna Sanjaya berhasil membuat gebrakan di tengah pandemi Covid-19.
Dia membuat workshop melukis bersama warga Bandung. Kegiatan itu berlangsung di Imah Budaya (IBU) Cigondewah dan di tanah lapang sekitar lokasi tersebut, berjalan sukses dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes).
“Alhamdulillah acara selama dua hari tanggal 11 dan 12 Juni berjalan sukses. Berkarya dengan cara partisipasi, bersama warga di lingkungan Cigondewah.
Seni yang tumbuh dari ruh, jiwa, gestur dan suasana Cigondewah yang sedang terus berubah di tengah-tengah proses peradaban dunia global yg sangat cepat,” kata Tisna, Sabtu (12/6/2021).
Dia menjelaskan seni partisipatori dicari bersama warga dengan suka cita, menyehatkan dan bermanfaat. Namun tak hanya warga yang terlibat, komunitas seniman juga ikut berpartisipasi.
“Puluhan orang baik anak-anak hingga dewasa terlibat melukis bersama. Satu kanvas dilukis dua hingga tiga anak, sedangkan untuk dewasa sendiri. Hasilnya ada 25 karya tercipta,” jelasnya.
Tisna mengungkapkan, selain 25 karya kolaborasi anak-anak, orang tuanya dan tutor dengan ukuran 50×60 cm, tercipta dua karya besar dengan ukuran 140×180 cm. Serta tujuh karya dari seniman sanggar olah seni.
“Akan terus dieksplorasi setelah workshop menjadi karya awal yang sangat kuat secara tema, metode dan estetik. Sebagai model penciptaan karya seni partisipatori,” kata dia.
Salah satu peserta melukis, Iki (10) mengatakan sangat senang mengikuti kegiatan tersebut. Karena sudah lama tidak ada kegiatan seperti itu.
“Iki seneng bisa gambar bareng temen-temen, tadi gambar gunung. Sebelum gambar dikasih masker,” ujar Iki.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang hadir memberikan sambutan positif. Dia berharap kegiatan itu dapat membangkitkan ide-ide kreatif sehingga berdampak pada perekonomian warga sekitar.
“Kang Tissna buat terobosan dii masa pandemi, protokol kesehatan saya lihat sudah diterapkan. Kang Tisna adalah leader. Terobosan ada di kang Tisna di masa pandemi memberikan pelajaran. Mudah-mudahan kreatifitas bisa menghasilkan,” kata Ketua Forum RW Kota Bandung, Benny Wijaya.
Setelah dua hari workshop, rencananya Tisna Sanjaya akan membuat program lanjutan. Display pameran di Imah Budaya Cigondewah dan rumah-rumah warga.
Hal tersebut dilakukan supaya ke depan secara bertahap rumah warga bisa menjadi galeri, butik, losmen, tempat kuliner, lingkungan yang bersih dan sehat. Ekonomi kreatif yang tumbuh dari kesadaran warga. (azm)
