News

YMN Resmikan Masjid Terapung Satu-satunya di Sulsel

Radar Bandung - 13/06/2021, 20:07 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG..id, PANGKEP – Yayasan Masjid Nusantara (YMN) telah meresmikan Masjid Taman Surga Buttue di Kampung Buttue, Desa Kanaungan Kec. Labakkang, Kab. Pangkep Sulawesi Selatan. Ini merupakan masjid terapung satu-satunya di Sulawesi Selatan.

Direktur YMN Pras Purworo mengatakan pihaknya tergerak membangun masjid terapung di lokasi tersebut karena memang selama kampung itu berdiri mereka tidak memiliki masjid.

“Kami membersamai para donatur menginisiasi pembangunan masjid terapung di kampung Buttue. Mereka tidak punya masjid selama puluhan tahun. Padahal warga disini banyak dan kalau mau ke masjid harus naik perahu dulu,” kata Pras, Sabtu (5/6/2021).

Pras juga berharap masjid yang dibangun selama 39 hari ini bisa bermanfaat bagi warga setempat. Juga diharapkan sebagai pusat berkegiatan bagi mereka.

Lutfi Maknun Maulana, arsitek dari pembangunan masjid terapung ini mengatakan Buttue merupakan pemukiman yang tidak memiliki tanah.

Kampung nelayan ini 90 persen berada di atas air. Itu menjadi alasan bagi dirinya untuk menghadirkan masjid yang bisa terapung di atas air.

“Di Buttue ini kan 90 persen air tidak ada tanah, sementara kita ingin membangun yang benar-benar menyatu dengan alam sekitar. Untuk itu kita membuat hal yang berbeda, yaitu menghadirkan masjid apung yang benar-benar terapung. Ini menjadi projek pertama bagi saya, dan alhamdulillah berkat bantuan warga setempat dan dukungan masyarakat seluruh Indonesia, masjid ini akhirnya rampung berdiri,” kata Lutfi.

Kepala Dispar Kabupaten Pangkep, Ahmad Djamaan mengucapkan terima kasih seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan masjid ini. Terkhusus YMN sebagai lembaga yang menginisiasi.

“Kami selaku dari Pemda memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada semua yang ikut membangun masjid,” jelasnya.

“Kehadiran masjid ini begitu dinantikan oleh masyakarat. Karena terkendala lahan, namun ternyata ide besar dari YMN muncul dan masjid terapung adalah solusinya,” sambung Djamaan.

YMN Resmikan Masjid Terapung Satu-satunya di Sulsel

Sementara Adhin Abdul Hakim selaku Host dalam program Jelajah Masjid Nusantara yang hadir dalam peresmian itu mengaku bangga. Pasalnya, masjid terapung ini bisa terbangun berkat uluran tangan masyarakat dari seluruh Indonesia.

“Dunia akan selalu indah bila mata rantai tolong menolong itu masih tetap ada. Pembangunan masjid terapung ini menjadi contoh, bahwa dengan bergotong royong kita bisa menghadirkan kebahagiaan bagi muslim setempat. Kebahagiaan warga disini adalah kebahagiaan kita semua. Dan tugas kami hanya menyampaikan amanah kalian yang sudah menitipkan,” jelas Adhin.

Adhin pun mengajak kepada masyarakat Indonesia untuk melanjutkan rantai kebaikan ini. Menghadirkan kebahagiaan bagi warga muslim yang berada di pelosok.

“Ayo kita berdonasi melalui Masjid Nusantara. Karena lembaga ini salah satu lembaga yang terpercaya, yang sudah membangun 135 masjid dan merenovasi lebih dari 500 masjid di seluruh pelosok Indonesia,” pungkas Adhin. (gat)