News

DJP Tegaskan Tak Semua Jasa Pendidikan Dikenai PPN

Radar Bandung - 15/06/2021, 17:27 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
DJP Tegaskan Tak Semua Jasa Pendidikan Dikenai PPN

RADARBANDUNG.id, JAKARTA–Pemerintah berencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap jasa pendidikan melalui revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (RUU KUP).
Namun demikian, menurut Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pengenaan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk jasa pendidikan hanya akan berlaku untuk yang sifatnya komersial.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu, Neilmaldrin Noor.

“Tidak semua jasa pendidikan akan dikenai tarif PPN. Yang namanya jasa pendidikan rentangnya luas sekali, jasa pendidikan yang mana? Jasa pendidikan yang mengutip iuran dengan batasan tertentu yang akan dikenakan PPN,” ujar Neilmaldrin pada Media Briefing secara virtual, Senin (14/6).

Neilmaldrin menandaskan, pengenaan tarif PPN tersebut akan dikecualikan untuk jasa pendidikan yang mengemban misi sosial, kemanusiaan, dan yang dinikmati masyarakat banyak pada umumnya, misalnya sekolah negeri.
Menurut dia, usulan RUU KUP tersebut masih akan dibahas bersama dengan DPR. karena itu, pemerintah belum menetapkan berapa batasan tarif jasa pendidikan yang akan dikenai PPN.

Selain itu, lanjut dia, pengenaan PPN juga akan menyasar sembako, Namun demikian, pengenaan PPN itu hanya menyasar barang kebutuhan pokok berjenis premium.

“Kami contohkan barang-barang kebutuhan pokok yang dijual di pasar tradisional ini tentunya tidak dikenakan PPN. Berbeda ketika sembako ini sifatnya premium sehingga barang-barang kebutuhan pokok yang dikenakan adalah kebutuhan pokok premium,” jelas Neil.

Neilmaldrin mengakui pembebasan PPN untuk sembako hingga jasa pendidikan selama ini menciptakan distorsi di masyarakat karena terdapat perbedaan harga yang cukup besar. Dia berharap, kebijakan itu dapat memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat. Soalnya, DJP fokus pada golongan menengah bawah yang sangat terdampak pandemi Covid-19.(*net/nto)


Terkait Ekonomi Bisnis
Epson Perkuat Transformasi Digital Jawa Barat Lewat Pembaruan Epson Solution Center Bandung
Ekonomi Bisnis
Epson Perkuat Transformasi Digital Jawa Barat Lewat Pembaruan Epson Solution Center Bandung

PT Epson Indonesia berdiri sejak 2000 dan telah memiliki jaringan layanan purna jual di 28 titik yang tersebar di seluruh Nusantara. Jaringan distributor dan dealer yang luas, Epson terus memperkuat akses masyarakat terhadap teknologi pencetakan dan visual mutakhir.

Digiplus Hadirkan Infinix, Tambah Pilihan Smartphone Andal dan Terjangkau
Ekonomi Bisnis
Digiplus Hadirkan Infinix, Tambah Pilihan Smartphone Andal dan Terjangkau

RADARBANDUNG.id –  Digiplus, unit bisnis ritel teknologi di bawah PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP), kini resmi menghadirkan produk-produk smartphone Infinix di seluruh jaringan gerainya. Kolaborasi ini mempertegas komitmen Digiplus dalam menyediakan teknologi berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan konsumen modern di Indonesia. Lewat kemitraan strategis ini, para pelanggan dapat dengan mudah menjajal dan membeli berbagai […]

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun
Ekonomi Bisnis
Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berhasil mencatatkan kinerja positif dan resilien di tengah tantangan ekonomi global. Capaian positif tersebut ditunjukkan dari kemampuan BRI Group yang berhasil mencatatkan laba Rp26,53 triliun dengan aset mencapai Rp2.106,37 triliun atau tumbuh 6,52% secara year on year (yoy) hingga Triwulan II 2025. Hal tersebut disampaikan oleh […]

Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025
Ekonomi Bisnis
Kinerja Moncer, BTPN Syariah Catat Laba Rp644 Miliar di Paruh Pertama 2025

RADARBANDUNG.id – PT Bank BTPN Syariah Tbk membukukan kinerja solid pada paruh pertama 2025, ditandai dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 16,6 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp644 miliar. Pencapaian ini ditopang oleh strategi perseroan dalam menjaga kualitas pembiayaan melalui pendampingan intensif dan berbagai program apresiasi bagi nasabah. Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, menyatakan bahwa kualitas […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.