RADARBANDUNG.id, SOREANG – Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Pemkab Bandung membuka kesempatan bagi 100 pekerja pasang batu dan keramik untuk mengikuti bimbingan teknis (bimtek) untuk memperoleh sertifikat kompetensi.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menginginkan agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan.
Peningkatan kapasitas ini agar pengusaha jasa konstruksi tidak lagi kesulitan, terutama saat membutuhkan tenaga terampil lokal yang berkualitas dan bersertifikasi.
Ia pun meminta DPUTR untuk mendata masyarakat Kabupaten Bandung yang potensial, baik dalam pengerjaan pasang batu dan keramik khususnya, maupun dalam keterampilan bidang konstruksi lainnya.
“Saya minta Pak Kadis (Kepala Dinas) mendata berapa sebenarnya jumlah potensi masyarakat kita yang menjadi tenaga kerja baik pasangan keramik, batu mason atau konstruksi lainnya,” ujar Dadang Supriatna didampingi Kepala DPUTR Agus Nuria, di sela acara Pembukaan Bimtek Tukang Pasang Batu dan Keramik di Grand Sunshine Hotel and Convention Soreang, Selasa (15/6/2021).
“Termasuk bidang konstruksi jalan atau infrastruktur, juga furniture ini juga perlu disikapi. Ke depan jangan hanya 100 orang, tapi silakan sebanyaknya disesuaikan dengan anggaran,” sambung Dadang Supriatna.
Baca Juga: Kabupaten Bandung Zona Merah Covid-19, Bupati Siapkan PPKM Tingkat RT/RW
Dadang Supriatna mengingatkan, mau tidak mau saat ini dunia sudah memasuki persaingan global.
Bimtek serupa merupakan rangkaian upaya mempersiapkan masyarakat, agar tidak hanya menjadi penonton di masa mendatang.
“Pekerja pasang batu mason dan keramik, ini tidak bisa memanfaatkan robot. Memerlukan keahlian dan keterampilan tangan. Kalau kita tidak berupaya meningkatkan keterampilan pekerja lokal kita, dikhawatirkan nanti akan ketinggalan dalam persaingan dengan tenaga kerja asing,” pungkasnya.
(adv)