RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum sempat dinyatakan positif Covid-19, pada Minggu (6/6/2021). Hal itu diketahui usai menjalani tes PCR.
Saat ini, Panglima Santri Jabar itu kondisinya terus membaik. Bahkan, dalam akun Instagram @ruzhanul, Kang Uu menuliskan kondisi terkini usai menjalani tes swab.
“Assallamu’alaikum baraya, Alhamdulilah hari ini hasil swab saya menunjukan hasil Negatif setelah saya menjalani perawatan dan isolasi selama hampir 2 minggu terakhir,” tulis Kang Uu.
Kang Uu juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang sudah mendoakan dan memberi semangat kepada dirinya.
“Alhamdulillah Wa Syukurillah, terimakasih kepada baraya semua yang sudah mendoakan dan terus memberi semangat kepada saya,” tulis Kang Uu.
Diberitakan sebelumnya, pada Selasa (6/6/2021), Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes PCR. Kang Uu menjalani isolasi mandiri di rumah dinasnya karena masuk kategori tanpa gejala.
Ia menyatakan, dalam masa pandemi sebagai pejabat publik ia harus terbuka. Hal ini yang membuatnya mengunggah status kabar kesehatannya di media sosial.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tetapkan Status Siaga Satu Virus Corona di Jabar
“Bagi siapa pun yang pernah berinteraksi dengan saya dalam beberapa hari sebelumnya, saya minta agar segera melakukan swab test di puskemas terdekat untuk memastikan penularan virusnya tidak tersebar,” kata Uu, Selasa (8/6/2021).
Meski terpapar Covid-19 berdasarkan tes PSR 6 Juni 2021 lalu, Uu menyatakan kondisinya saat ini baik-baik saja tanpa gejala.
Baca Juga: Lampu Kuning! BOR COVID-19 di RSHS Bandung Meningkat
Selama menjalani isolasi mandiri, Kang Uu mengaku akan berusaha untuk tetap menjalankan tugas membantu Gubernur Jabar Ridwan Kamil, khususnya untuk hal yang bisa dilakukan secara daring.
Kang Uu menambahkan, meski positif Covid-19, namun istri dan anak-anak termasuk beberapa orang dekatnya, semua dinyatakan negatif dari dari virus Corona setelah melakukan swab PCR yang sama .
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap waspada saat masa pandemi. Selalu patuhi aturan dengan menjaga protokol kesehatan serta membatasi interaksi dan mobilisasi.
(arh/ysf)
